Jumat, 21 November 2008

My first Bento ala Japanese

Masak untukku antara pusing dan senang. Bikin bento (bekal) apalagi. Bikin bekal untuk Zahra biasanya Mie goreng kesukaan zahra, atau nasi-telor, nasi-sosis,, hehe.. maklum, blm jago masak. Nahh,, Ibu2 Jepang sini, ternyata kalo bikin bento itu lucu-lucu bangetttt!! Biasanya berisi onigiri (nasi kepal ala Jepang), lauk dan sayur. Dikemas agar si anak semangat makan, dan di-desain mudah dimakan oleh anak.
Waktu acara Ensoku (jalan-jalan bersama sekolah) ke Higashiyama Zoo (Kebun Binatang) tanggal 6 November 2008 kmr, akhirnya aku memutuskan bikin bento ala Jepang! Latar belakangnya, karena weekend sebelumnya aku main ke rumah Reiko San, dan ditunjukkan majalah bento, juga diajarin tips2 bikin bento secara cepat, kurang dari 5 menit saja!

Tips cepat kali ini:
- bahan-bahan disiapkan malam sebelumnya, sudah berupa potongan sekali suap. Kali ini aku menyiapkan ikan salmon dan sosis, sayurnya brokoli dan tomat mungil.
- pagi-pagi tumis dengan mentega, jadi gurih.
- ikan salmon dan sosis ditusuk dengan tusukan lucu yang bisa dibeli di 100Yen Shop.
- Nasi dicetak dengan cetakan onigiri, yang juga bisa dibeli di 100Yen shop, taburi furikake, dan lapis dengan nori. Biasanya, 1 porsi nasi anak itu setara dengan 3 cetakan onigiri kecil.
- Beri alas lucu, yang juga bisa dibeli di 100Yen Shop.

Lumayan deh,, not too bad hasil karya bento ala jepang pertamaku, dan zahra seneng banget, abis lahappp

Sabtu, 08 November 2008

Memahami Pola menyusui bayi

    Waktu pertama kali punya bayi, salah seorang rekan mamah menyarankan untuk menjadwal waktu menyusui bayi, secara saat itu aku mahasiswa, dan nantinya akan kembali ke kampus untuk kuliah. Terasa logis juga sih, cuman ya bingung juga,  `menjadwal waktu menyusui??` Jadi misalnya diberika setiap 2-3 jam, kalo baru 1 jam yang lalu menyusui, ditahan dulu jangan menyusui hingga sela 2-3 jam, sehingga nantinya bayi akan mempunyai pola menyusui. Sayangnya waktu itu, (1) ngga rajin nyatet jam menyusui  (2) karena pasca melahirkan 3 bulan relaif di rumah, ya akhirnya `ngek nyong` juga (bayi minta nyusu, always ready hehe). Setelah kembali kuliah pun, alhamdulillah karena semester 2 master sudah masuk per-bidang studi (bukan gabungan 1 prodi lagi), dan mahsiswa cuman bertiga, dan kedua temanku begitu pengertiannya (makasih bangettttt,, ) jadi bisa diatur kuliahnya pagi dan siang. Selama 1 semester itu aku ke kampus hanya untuk kuliah, perjalanan pulang pergi antara 30 menit-1jam (biasaa,, macet lancar di simpang Dago Bandung suka ga kontrol), dan kuliah 2 jam, jadi sekitar 3 jam meninggalkan sang bayi. Hanya saja, jam kuliah tiap harinya berbeda,, yang penting, bayiku bisa bertahan 3 jam, sebelum pergi menyusui dulu, dan pulang dari kampus langsung menyusui. Kl ditinggal lebih dari 3 jam, baru Enin-nya akan memberikan ASIP (ASI Perah).
Waktu hamil anak ke-2, aku masih mahasiswa juga (halah,, student bulukan ini).
Kali ini, terpikirkan untuk membuat pola pemberian ASI yang terjadwal, untuk memudahkan aku dan bayi, karena kali ini menjadi mahasiswa di negri orang, dengan budaya yang berbeda, dan ngga bisa tergantung Neneknya lagi. Dan ajaibnya, kali ini sang bayi sendiri yang membuat jadwalnya. Waktu masih di RS pasca persalinan, untuk mengisi waktu luang di RS, aku mencatat setiap kali bayi ke-2 ku ini menyusui, dan berapa lama. Sejak kira2 umurnya 2 hari, pola menyusuinya jam 12 malam, 3 am, 6 am, 9 am, 12 pm, 15 pm, 18pm, 21pm, setiap 3 jam, sekitar 30 menit hingga 1 jam. Pola ini terus bertahan hingga usia sekitar 3 bulan, saat bayi kecilnya memulai masuk hoikuen (day care). Karena biasa masuk jam 9 hingga jam 16, maka jam menyusui jam 9am maju ke jam 8am, jam 12 aku datang ke hoikuen untuk menyusui, dan  jam 15an diberikan ASIP. Pola ini terlihat karena aku dan gurunya mencatat setiap hari setiap kegiatan bayi, kapan minum susu, kapan buang air, kapan tidur, kapan makan.. Jadi selain jam menyusui, pola tidurnya pun terlihat.
Hingga sekarang di usianya yang 10 bulan, pola menyusuinya masih hampir sama, hanya saja dengan lama menyusui yang berkurang, hanya sekitar 10 menit saja. Dan karena sudah diberikan sncak sore jam 15.30, maka jam menyusui sore mundur ke jam 16an. Pola tidurnya kini pagi hari sekitar jam 9.30 selama setengah jam, dan siang sesudah makan siang dan menyusui sekitar 2 jam. Jika dijemput telat, sore juga tidur sekitar 30 menit.
Keuntungan dari adanya pola menyusui adalah kita bisa lebih mudah mengatur jadwal harian. Misalnya di saat harus gantian jaga dengan suami, jam berapa enaknya pergi dan pulang sehingga pas dengan jam menyusuinya. Juga saat bepergian yang tentunya kita ngga leluasa menyusui, kuta bisa `aware` dan mencari strategi menyusui sang buah hati di jam-nya, sebelum bayi kita menangis2 kelaparan.. (kalo udah nanis jadi menarik perhatian orang).
Ternyata dengan adanya keteraturan jadwal menyusui, jam tidur, pola makan, bener2 terbantu deh.
Tentunya pola setiap bayi berbeda

Kamis, 06 November 2008

Selamat untuk Obama,, NewLife..

    SeLaMaT Untuk Obama.. presiden baru US, yang diharapkan oleh seluruh dunia dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik..
Walau bukan pencinta maupun pengikut politik, tapi pemilu US kali ini menarik perhatianku,, karena kehadiran Obama ini,, dan baru2 ini tahu mengenai masa kecilnya di Indonesia, latar belakang, masa kecilnya, terharu mengikuti secuil berita mengenai sosok baru ini, terharu membaca dan mendengar dukungan2 dan harapan dari seluruh dunia pada sosok ini,..
saya mah,, ngikut aja,,
tapi salah satu hal yang bikin terharu,, He really move forward!!
Semoga tantangan besar di masa depan dapat dihadapinya,, dan semoga semangatnya juga dapat menyemangati semua orang di dunia!
Goodluck for the next hardworking!

Kl2 ada yang ingin denger Obama`s victory speech in full
http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/us_elections_2008/7710079.stm

Beberapa pelajaran untukku dari sosok ini..
- Whatever your dream is, you can do it if you work hard!
- Be strong person,, yang istiqamah di jalan yang benar..
- Dibesarkan di Indonesia ternyata mampu membawa seorang bocah menjadi orang yang besar!! jadi makin optimis dengan status WNI
- Pentingnya dukungan keluarga
- Betapa dunia sekarang sudah menglobal! ga bisa lagi berada di `tempurung` kecil,,
- Berasa besarnya US itu.. sepertinya pemilihan presiden negara ini ber-impact ke seluruh dunia,, terasa juga betapa multiculturalnya negara ini,, bayanganku,, ya negara ini isinya kebanyakan pendatang2 dari seluruh dunia, yang mencari hidup lebih baik di tanah ini,, bersatu menjadi satu bangsa yang besar, yang memilki pengaruh luar biasa ke seluruh dunia ,, (mungkin karena isinya juga muticultural ya??)

ya,, keep on fighting!

Selasa, 04 November 2008

Kangen Telurrrrrr!

T.E.L.U.R
Bagiku, ini makanan enak yang palinggg gampang dibikin! dan persediaan wajib di kulkas. Secara ternyata Akira Allergi Putih telur, jadi sejak ketauan bulan April, diriku ngga makan telur utuhan lagi,, Ceritanya,, Akira waktu bayi banget itu pipinya merah2, ada yang bilang karena ASI, ada yang bilang karena cuaca,, tapi sesudah minum ASI dibersihkan dengan air anget, masih ada juga, malah bertambah, sudah masuk musim semi, masih juga merah2,, akhirnya dokter bilang, mungkin alergi telur. Banyak bayi di Jepang yang punya kasus alergi telur. Secara saat itu memang rasanya tiada hari tanpa makan telur, akhirnya aku mencoba berhenti makan telur, dan jreng jreng,, setelah 3 hari bersih mulus dong pipiny!! horeeee ~ ! akhirnya ketemu penyebabnya.. hari berganti hari,, kangennnn makan telur,, akhirnya iseng2 nyoba makan cake yang ada telurnya, ternyata engga apa-apa! jadi telur olahan, cake, gorengan, dll ngga apa2,,
berbulan-bulan lewat,, akhirnya karena ga tahan tiap kali zahra bikin telur (favoritnya telur orak arik), kl zahra ngga habis, rahma abisin deh,, duhh nikmatnya bisa makan telur!!! kikikikikik... nahhhhh minggu kemarin, Zahra bikin telur rebus, karena pengen ngupas telur,, ngupas 2 telur, ya ngga habis lah,, dan ayahnya lagi ke Aceh,, akhirnyaaa,, daripada dibuang,, ya aku makan!! *nakal* ehhhhh hari besoknya keluar deh merah2 pipinya, dan sampai hari ini masih merahhh! haduhhhh,, maaf ya Nak,, ini gara2 kangen telur!!
Tahan Tahannnnn...