Rabu, 25 Februari 2009

Kunjungan ke Disaster Prevention Center bersama SD-Bhinneka

Hari Sabtu, 21 Februari 2009, SD-Bhinneka melakukan studi tour ke Disaster Prevention Center di Minato Kuyakusho. Saya ikut bersama anak-anak, menyusul di station Yagoto. Ibu Kepala Sekolah, Mba Soes, Pa Roni, Fira, Rila, Rizky, Jun, dan Kannes chan berangkat dari kampus menggunakan Meijo Line. Judulnya sih mewakili guru kelas Flores, tapi jadinya ngurus 2 malaikta kecilku heheh,, dan anak-anak sih udah pada ngacir sendiri, yang perempuan asik ngobrol, yang laki-laki asik main game. Ganti kereta di Kanayama, jurusan Nagoya-Ko, dan turun di Station Minato Kuyakusho, langsung disambut koen besar nan menyenangkan! Kontan anak-anak langsung pada asik bermain. Sedangkan Akira kecilku yang sudah lapar makan duluan di koen, hehe.. sehabis makan, gabung bermain.

Menjelang jam 11, kami beranjak dari koen menuju Gedung Disaster Prevention Center, sekitar 5-10 menit jalan kaki. Tempat ini bener-bener menarik untuk belajar bencana. Selain ada pengarahan, ada foto-foto, juga ada simulasi gempa, film 3D typhoon serta simulasi kebakaran. Atraksi menarik lainnya -terutama untuk anak-anak- ada mobil pemadam kebakaran mini lengkap dengan baju peraga untuk foto, serta ada helikopter.

Acara pertama, kami mengikuti simulasi gempa. Di sebuah ruangan kirkira 2.5x3 meter (?sok tau) yang didesain seperti dapur, ada meja, rak, tempat cuci piring, gas, kompor dan listrik. Kekuatan gempa disimulasikan seukuran gempa Tokai, yang diperkirakan dapat melanda wilayah Nagoya dalam rentang 30 tahun ini. Cukup menegangkan goncangannya, untungnya, meja-nya di-fix ke lantai, juga barang-barang lainnya, Yang  langsung terpikir oleh saya, `wah, barang-barang di rumah kalo gempa kaya gini akan langsung berjatuhan dan menimpa anak-anak` ya memang korban dari gempa kebanyakan dan barang-barang yang berjatuhan, kemudian bisa disusul dengan gas bocor atau kebakaran.

Maka dari itu, sehabis goncangan gempa, katanya yang harus segera dilakukan adalah:
1. Menutup saluran gas (ke kompor, dan lainnya jika ada)
2. Mematikan listrik
3. Membuka pintu
(kayanya ada yang kurang, apa ya)

Setelah simulasi gempa, kami menuju lantai 2, diberikan pengarahan mengenai gempa, typhoon dan lain2. nah, karena dalam bahasa jepang, jadi ngga terlalu ngerti heheh,,
Setelah pengarahan ini, kami menonton film 3D simulasi typhoon, menggunakan kacamata hitam khusus 3D. Ceritanya kami di rumah, lengkap desain ruangan ala jepang, beralaskan tatami, kemudian kami menghadap jendela besar, ala jepang (kl suka nonton doraemon, seperti ruang keluarga di rumahnya Nobita). Dan jendela itu kretek-kretek terkena angin, semakin lama anginnya semakin kencang, menerbangkan pintu jendela, lalu jendela pecah, dan pecahannya berasa terbang ke arah kami! dan benda-benda pun beterbangan, dan air mulai datang,, dan banjirrrrr!!! (setting lokasi dekat pesisir) wahhh ngeri deh, *tapi yang terlintas saat air datang itu, event tsunami di Aceh... merinding deh

Jadi bermimpi, di Indonesia sudah ada belum ya pengenalan bencana seperti ini,,, Kl belum ada, pengen bikin dehhh,, ayo  ayoo,, siapa yang mau ikutan bikin dan bantu dana, hehe...

Ruangan berikutnya, adalah simulasi jika terjadi kebakaran. Tapi ngga berasa kebakaran. Intinya, ruangan jadi gelappppp super gelap, mungkin karena listrik jadi mati, dan kita harus mencari jalan keluar tanpa panik. Untung rombongan ber-5, jadi ngga terlalu takut hehe..

Begitu deh ceritanya.

Foto-foto sementara dari album Pa Roni dulu ya, hehe
http://roniwaejp.multiply.com/photos/album/16/16#

Minggu, 22 Februari 2009

Comet Lulin

Bagi pencinta astronomi atau yang seneng mengamati langit

menurut kompas hari ini dari menurut berita dari NASA
minggu ini adalah minggu terdekat lintasan komet Lulin,
dan dapat diamati dengan mata telanjang.

---------------------------------------------------------

Kompas, 23 Februari 2009. WASHINGTON, SENIN - Langit malam awal pekan ini akan diramaikan dengan kunjungan Komet Lulin untuk pertama kalinya sepanjang sejarah pengamatan astronomi ke pusat tata surya. Komet tersebut akan berada pada jarak terdekat dengan Bumi dan ada kemungkinan dapat diamati dengan mata telanjang.

Nama Lulin diambil dari nama observatorium yang pertama kali dipakai untuk mengamatinya. Komet Lulin yang juga disebut C/2007 N3 direkam pertama kali oleh astronom Taiwan Lin Chi-Seng pada 11 Juli 2007 dari Observatorium Lulin di Nantou, Taiwan. Awalnya dikira asteroid, namun diidentifikasi sebagai komet baru oleh Ye Quanzhi, mahasiswa Universitas Sun Yat-sen China dari tiga foto yang direkam Lin.

"Tidak seperti komet-komet lainnya yang pernah terlihat dari Bumi, yang satu ini belum pernah berada pada jarak sedekat ini dengan Matahari sebelumnya," ujar Donald Yeomans, manajer program Objek Dekat (NEO) Bumi NASA. Sekali melenting di Matahari, kecepatannya akan bertambah dan segera meninggalkan pusat orbit parabolanya ke tepian tata surya.

Lulin telah mengelilingi Matahari di jarak orbit terdekat pada 10 Januari 2009 lalu dan sejak saat itu terlihat makin terang dari Bumi. Komet tersebut akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi sejauh 61 juta kilometer pada Selasa (24/2).

Saat mendekati pusat tata surya, panas Matahari telah memanaskan permukannya yang terdiri dari campuran debu, gas, dan es. Hasil pengamatan NASA menunjukkan, komet tersebut melepaskan uap air ke ruang angkasa yang setara dengan air sebanyak satu kolam renang bersatndar Olimpiade setiap 15 menit.

Hijau dan terbalik

Cahaya hijau yang dipancarkannya merupakan daya tarik komet Lulin. Warna tersebut berasal dari gas yang menyelimuti atmosfernya. Gas yang memancar dari inti komanya mengandung cyanogen (CN), jenis gas beracun yang banyak terkandung dalam komet, dan diatom karbon (C2). Keduanya menyala hijau saat terpapar cahaya Matahari di ruang hampa.

Selain itu, Komet Lulin seolah-seolah memiliki dua ekor. Jika dilihat dari Bumi, selain ekor utama (tail) yang mengarah menjauhi Matahari juga terdapat ekor di depan mengarah ke Matahari yang disebut antitail. Hal tersebut akibat ilusi optik yang terjadi saat Bumi pengamatan sejajar dengan garis orbitnya.

Ia juga akan tampak bergerak cepat dan berpindah dari posisinya terhadap bintang-bintang yang ada di latar belakangnya. Hal ini karena arah gerak komet yang berkebalikan dengan arah gerak Bumi di tata surya.

"Jika planet-planet dan objek lain di tata surya mengelilingi Matahari berlawanan arah jarum jam, Lulin mengelilingi searah jarum jam," ujar astronom NASA Stephen Edberg.

Karena memiliki lintasan orbit parabola yang sangat besar, Komet Lulin mungkin jarang sekali mendekat Matahari. Kandungan gas murni yang terbentuk sejak komet itu lahir di awal pembentukan tata surya diperkirakan masih sangat banyak. Pengamatan terhadap gas yang dipancarkan selama "mengunjungi" Matahari akan membantu para ilmuwan menungkap rahasia kelahiran tata surya.

Keunikan Lulin telah menarik perhatian astronom di seluruh penjuru dunia. Jadi, tertarik menyaksikan momen langka yang mungkin hanya datang sekali seumur hidup?

------------------------------------------------
More on this:
http://spaceweather.com/comets/gallery_lulin_page3.htm
foto dari: http://www.telegraph.co.uk/scienceandtechnology/science/space/4782335/Chance-to-see-Comet-Lulin.html

------------------------------------------------

Mudah-mudahan kebagian nih liat fenomena langka ini,
tapi caranya gimana ya?
apa ada trik khusus, jam atau lokasi ideal tertentu?

Motor Skills and Coordination in newborn baby until 6 years

Motor Skills and Coordination

sumber: http://wondertime.go.com/learning/child-development/development-motor-skills-coordination.html

Newborn to 1 month
Most babies, by the time they reach a month of age, are able to turn or even lift their heads. Some babies are particularly skilled at this particular milestone and are even able to do so at birth. That said, it is important to remember that you always need to carefully support a newborn's head, since it will be many months before she can do it on her own.

As you explore ways to interact with your baby, keep in mind that infants this age are easily overstimulated. Even a walk around the block can seem like a day at the amusement park, and many babies will cry, become cranky, eat poorly, or not sleep well when they are overstimulated.

1 to 3 months
While all 3-month-olds still need special attention paid to supporting their heads, they definitely require less support than they did as newborns. Don't let your infant's increasing head control fool you, however — many 3-month-olds like to show off their abilities while being held, only to suddenly thrust themselves back, causing their heads to flop over.

Along with better head control, infants gradually develop the ability to hold objects in their hands (instead of just grasping things reflexively) as well as to bring their hands to their mouths.

3 to 6 months
While infants do not generally develop much fine motor control at this age, they definitely perfect their ability to bring objects to their mouths, a skill that bothers some parents, but which actually serves a great purpose. It is entirely expected that babies will explore the world around them through their mouths.

In addition, 3- to 6-month-olds are able to play with and be amused by toys put within their reach, and by 6 months, most can pass objects from hand to hand.

6 to 9 months
Babies this age not only start to imitate actions and intentionally reach for toys placed just out of reach, but they also become more skilled at transferring objects from hand to hand — not to mention banging them on a table.

While it may take a couple of months before your baby can easily pick up small objects between his thumb and first finger (known as a pincer grasp), you will probably see your child starting to try.

9 to 12 months
Babies between 9 and 12 months work on perfecting their ability to pick up small objects using their thumbs and pointer fingers. Nine-month-olds tend to do so rather crudely, whereas 1-year-olds are typically much more skilled at using a pincer grasp to get what they want. And quite often, this means getting objects to their mouths!

Your baby is also likely to get better at manipulating objects, even if they are wedged in tight spaces, as well as better at drinking from a cup (assuming you've been offering him one.)

12 to 18 months
Most toddlers are quite content to scribble with crayon on paper (and anything else that happens to be in the vicinity), to stack blocks instead of just banging them together, and to use utensils when eating. All these skills take practice, so be sure to give your toddler plenty of opportunity to do so, and don't expect perfection in the days or weeks to come.

2 years
Gross motor skills really improve over the year as a 2-year-old's strength and coordination markedly increase. Most 2 1/2-year-olds can jump off the ground with both feet, and by the time children reach their third birthday, they can typically ride a tricycle and balance for several seconds on one foot.

The period between 2 and 3 is when scribbling generally becomes more deliberate, and children typically learn to draw (and recognize) circles.

Two-year-olds are usually able to undress themselves and even help with the task of getting dressed.

3 years
By 3 years, your child should be able to get around with ease. This includes not only riding a tricycle, running, jumping, and climbing, but also hopping and balancing on one foot (if only for a few seconds), and walking up stairs like an adult, alternating feet and only putting one on each step.

At the beginning of this year, your 3-year-old will likely be able to dress herself with relative ease, but buttons will still pose a challenge. By the end of the year, however, buttoning and zipping are much more likely to be a snap.

Most 3-year-olds can not only draw a circle, but learn to draw a cross as well. Attempts at drawing people start out relatively crudely and with very little detail, but will soon progress to include several body parts.

4 years
Children this age are able to draw more detailed pictures of people. Stop to look at your child's drawings, and you're sure to find that they have become much less like abstract art, involving more attention to detail. Pictures of people, for example, are less crude and often involve more than just a few body parts.

5 years
While only a few are truly skilled at shooting baskets or scoring soccer goals, just about all 5-year-olds are able to hop, skip and jump, throw (and sometimes catch) a ball, and climb the stairs without effort.

Whether or not 5-year-olds have mastered the skill of tying shoelaces obviously depends on how often they have actually been exposed to shoelaces, since Velcro seems to be the hottest thing since sliced bread these days when it comes to children's footwear. But for the most part, children are usually capable of both tying their own shoes and buttoning their own buttons before the age of 6.

6 years
While some are truly skilled at shooting baskets or scoring soccer goals, just about all 6-year-olds are able to hop, skip, jump, and throw and catch a ball.

Children are usually capable of both tying their own shoes and buttoning their own buttons before the age of 6.

Nursery Sing Along

http://www.breastfeeding.com/while_breastfeeding_nursery_sing_along.html
Some of baby songs.
http://www.breastfeeding.com/ -berisi mengenai hal2 seputar menyusui

Sabtu, 21 Februari 2009

Cooking and Traveling

http://devriana.blogspot.com/
Ini linknya Mba Devi-Zamroni, yang kemarin ngasih cake-decoration class. Temen-temen di Nagoya sering banget pesen cake ke beliau, indah banget soalnya! Warga Nagoya bentar lagi kehilangan tempat pesenan cake nih,, karena beliau akan pulang bulan depan
site promo-nya www.devi.zamronisalim.com

Kamis, 19 Februari 2009

Selasa, 17 Februari 2009

SD Bhinneka Nagoya


Diprakarsai oleh Ibu-Ibu di Nagoya, dan Ibu Guru Murni, untuk memberikan wadah pendidikan Bahasa Indonesia didirikanlah SD Bhinneka pada awal tahun 2008 (maaf kalo salah ingat). rasanya awal pembicaraan itu akhir 2007, dan pasca kelahiran Akira, dimulailah kelas perdana SD-Bhinneka. Kelas di SD-Bhinneka dibagi menjadi 3 kelas, dengan nama pulau di Indonesia:
- Kelas Bali, untuk siswa TK Besar (6 tahun kalo disini) dan kelas 1, tekanannya belajar membaca
- Kelas Halmahera, untuk siswa kelas 2-3 SD
- Kelas Flores, untuk siswa kelas 4-6 SD

Pengajar di SD Bhinneka adalah sukarelawan Ibu-Ibu dan mahasiswa.
Aku mulai terlibat sejak Mei 2008, di kelas Flores, mengajar Matematika. Menyenangkan dan juga repot menjadi satu. Repot karena biasanya nyiapin bahan ngajar suka mepet-mepet karena prioritas nge-lab. Repot karena kelas Flores adalah kelas bersiswa paling banyak, dan paling hebohh, repot saat menjadi PJ pada saat bingung nyari guru pengganti, hehe.. Menyenangkan karena berinterakasi dengan anak-anak, dengan keingin tahuan yang besar. Senang pada saat anak-anak memperhatikan dengan seksama dan antusias bertanya dan mengerjakan soal. Menyenangkan karena ada suasana lain selain Kelas Seminar dan Lab (hehe), menyenangkan mendengar anak-anak berusaha berbicara bahasa Indonesia. Ya, anak-anak di Indonesia yang tinggal di Jepang memang lama-lama lebih banyak menggunakan Bahasa Jepang, termasuk jika bertemu temen Indonesia! Dan mereka ini cas cis cus bangetttt deh bicara bahasa Jepangnya.

Sabtu 14 Februari, dalam rangka, anak-anak SD Bhinneka foto bersama selepas kegiatan SD Bhinneka, Foto diambil dari Fotografer Dr. Wawan.

Gempa Pagi Hari, 2009.02.18

Pagi-pagi dikejutkan oleh guncangan kecil
"Mamah gempa!"
Jam menunjukkan hampir pukul 7 pagi

Goncangan ini merupakan goncangan gempa pertama (rasanya)
yang kami rasakan sejak kedatangan kami di Nagoya pada Oktober 2007.
Goncangan tidak sampai 1 menit, dan kami pun mengurungkan niat untuk keluar rumah karena gempa segera reda.
Mencari Informasi di JMA, Japan Meteorological Agency,
http://www.jma.go.jp/en/quake/
Ternyata gempa pagi ini berpusat di Fukui, Utara Nagoya,
bermagnitude 5.1, terjadi pukul 6.47 waktu Jepang.
Cepat juga sampai di Nagoya

Peristiwa ini mengingatkanku untuk melakukan persiapan jika terjadi gempa,
seperti:
-menyiapkan tas untuk keadaan darurat (isi baju, kartu asuransi, makanan kecil,uang, peralatan p3k seadanya)
-mematenkan rak tinggi (ada tiang khusus penahan), untuk menahan agar benda2 ngga jatuh.
Memang gempa ini banyak memakan korban akibat benda-benda yang berjatuhan.
Jadi sebaiknya mencari area terbuka, atau jika susah keluar rumah, berlindung di balik sesuatu yang kira2 dapat melindungi dari benda jatuh atau atap runtuh (misalnya bawah meja)
kenali juga area-area terbuka terdekat rumah untuk evakuasi gempa.


Segini dulu
karena buru-buru harus siap2 berangkat.

Note. Kawasan Nagoya termasuk high risk di prediksi gempa yang dibuat oleh JMA.

Menghias Cake


Setelah edisi pertama blajar bikin spongecake dan chiffon cake plus menghias kue sama Mba Desi
 dalam rangka ulang tahun Zahra,


Hari senin kemarin blajar menghias cake sama Mba Devi-Zamroni, `cake shop` nya temen-temen di Nagoya. Bertempat di rumah Mba Riris, bermodalkan taikiken Pa Andreas, bersama Ibu-Ibu yang lain blajar tips-tips menghias cake, antara lain:

# jenis-jenis spuit (ini istilah yang aku baru kenal hehe, spuit adalah .. apa ya.. yang ujungnya untuk menghias cake ituloh) ternyata ada beragam jenis spuit, Untuk bikin tulisan, untuk bikin mawar, bikin daun, bikin hiasan siput, dll.

# melapisi cake dengan krim
Kue-nya adalah kue bulat, bikinan Mba Riris, ternyata susahhh deh melapisi krim dengan rapih!
dan ternyata lagiii tips untuk mempermudahnya itu menggunakan piring putar khusus
melapisi krim nya juga pake alat khusus, yang mirip-mirip pisau gitu, tapi rata, bentuknya persegi panjang, dengan gagangnya kaya pisau. Akhirnyaa setelah berkali-kali dibenerin sama Mba Devi, itu hasil yang aku ikutan melapisi krim yang foto di atas.

# bikin mawar! nahhh, ini kalau ngeliat Mba Devi sihhh suittt kaya yang mudah.
Yang jelas, berkali-kali latihan dehh sampe akhirnya dapet hasil yang lumayan, itu di foto di atas, yang ada 2 mawar, nah yang mawar kiri bikinanku, lumayan khannn hehe

# bikin daun
kalau ini lebih mudah, tinggal punya spuit untuk daun aja, hasilnya di samping mawar itu

# hiasan tipe siput dan lain-lain
nahh ini ternyata bikinnya satu-satu booo!!
foto2 di Mba Riris nih (ayo Mba,,, cepet upload, hehe)

# hiasan anyaman
hasilnya di cake yang 2 mawar itu, lumayan, aku menghasilkan 3 kolom hehe..

Finally, inilah hasil mawar cake-nya Ibu2 semua.

Cookies-nya Mba Desi


Description:
Ini sih sebenernya bukan resep, hehe,, at least belum,
Kemarin abis pengajian di Mba Desi alhamdulillah dapet rejeki adonan cookies-nya Mba Desi, pulang pulang ke rumah, nyoba nyetak dehh!! karena belum punya cetakan, di-cetak bebas dulu, bareng anak-anak, FUN banget ternyata! Zahra sih jadinya bikin おだんご(bola) yang memang merupakan bentuk kesukaannya, terus jadi cookies bulet deh. Kalo Akira bentuk sangat bebas yang akhirnya masuk mulut, haha.. secara sederhana, bisa menggunakan pisau roti untuk membentuknya.

Ingredients:
-Tepung
-Gula halus
-Telur
- ...

Directions:
disusul setelah konsultasi detail hehe..
Kalau ngga salah sih semua bahan itu dicampur,
kaya bikin adonan kue lebaran.

bakingnya 160 derajat, 20 menit

Botol dan Sedotan

Salah judul ga ya :p YA! Itulah mainan baru Akira di hoikuen beberapa hari terakhir ini. Dannn untuk pertama kalinya dalam sejarah menjemput Akira, Mamahnya disambut dengan tangisann karenaaa rupanya masih ingin memasukkan potongan-potongan sedotan itu ke dalam botol. Memang saat dateng, lagi seriuuusss banget itu Akira masukin sedotan sedotan kecil itu ke dalam botol.

Mainan bayi kreatif, murah, dan edukatif dan FUN tentunya!

Bahan: Botol plastik plus tutupnya dan sedotan

Cara buat:
Botol plastik bekas, tutup plastiknya diberi lubang sebesar sedotan.
Sedotan digunting-gunting kira-kira 5 cm (ini sih tugas Tetehnya hehe)

Praktis banget kan??
Permainan ini sangat melatih konsentrasi anak, penglihatan anak, dan motorik tangan. Untuk anak 1 tahun, pekerjaan cukup serius ini. Tangan mungilnya mengambil sedotan, kemudian berusaha mencari posisi yang pas untuk bisa memasukkan sedotan ke dalam botol. sedotan dimiring-miringkan, botol pun dimiring-miringkan. Kalau berhasil masuk, senyum lebar dehh
Jadilah sore tadi main ini dulu di kelasnya Akira hingga Akira puas, clever boy!

Minggu, 15 Februari 2009

McDy dan fastfood

ini dapet link video ttg research fast food, trutamanya McDy yang disorot disini
quite a long movie
http://video.google.com/googleplayer.swf?docId=-1432315846377280008&hl=en&autoplay=1

pastinya masakan rumah the best deh
(makanya kudu dan wajib blajar masak, hehe)
tp kl menurutku sekali2 ya gpp..

Cuman.. brarti memang ada orang2 yang bener2 ini dijadiin menu utama sehari2?

Rabu, 11 Februari 2009

Food combining


Chart food combining, sharing dari Mba Wenni di milis TamanQuran.
Nah, interpretasinya, rahma masih belajar nihhhhhhhh,,
sumber: http://www.alderbrooke.com/chart.htm

Quran Online

http://www.quranexplorer.com/quran/
Thanx to Mba Seri udah share link ini. ceritanya pengen ikutan tilawah online, sebagai pendengar karena sedang di lab, kayanya tau l ga bawa Quran, dikasih link ini, waww!! Rahma baru tau, subhanallah. membantu sekali, Makasih ya Mba

Senin, 09 Februari 2009

Ibu, sepeda dan 3 anak

Bukanlah pemandangan baru melihat sepeda berlalu lalang di kota Nagoya. Disini sepeda menjadi salah satu alat transportasi yang lazim digunakan di berbagai kalangan masyarakat: pelajar, mahasiswa, Ibu rumah tangga, bahkan dosen dan karyawan. Mengayuh sepeda menjadi hobiku sewaktu kecil, dan menjadi alat transportasiku di Nagoya. Namun satu hal yang sangat baru bagiku adalah melihat para Ibu, membonceng 2 anak di sepeda-nya, depan dan belakang.
dan jika ada anak ke-3, biasanya anak pertama mengayuh sepedanya sendiri. Betapa hebatnya.
Tahun lalu, pernah keluar peraturan yang melarang menbonceng 2 anak di sepeda, konon katanya, peraturan baru ini diprotes oleh para Ibu.
Para Ibu Jepang, dengan kesederhanaannya, mengayuh sepeda dengan anaknya, dan membiarkan mobilnya terparkir rapih di halaman rumah ***

First Posting

Selasa, 10 Februari 2009.
Posting pertama di blog perjalanan multicultural-ku. Teringat kuliah education and multicultural pada saat aku mengikuti kegiatan exchange student di Nagoya University. Di kuliah ini setiap mahasiswa diwajibkan mencatat sebuah journal, mengenai apa saja yang dia lihat dan dia rasakan, setidak satu minggu satu cerita. Selesai kuliah itu, kumpulan journal pun dikumpulkan, dan berhentilah kebiasaan menulis itu. Tak terasa, tangan ini gatell untuk melanjutkan menulis, kata-kata yang selalu berputar di otak namun tak keluar. Maka hari ini, aku mengucapkan bismillahirohmannirahim untuk kembali menuliskan journal perjalanan dan pengalaman multiculturalku.

Kamis, 05 Februari 2009

Rabu, 04 Februari 2009

Arabic_Download and Yemen link

http://www.yemenlinks.com/Arabic_Download.htm#File%20Folder%20Games
Dapet link ini dari Mamahnya Luna Chan (makasih mba). Ada sumber2 ide untuk belajar huruf arab ke anak, setelah browsing-browsing juga bisa belajar bahasa arab di link ini, mengenal islam, dan mengenal Yemen.

Selasa, 03 Februari 2009