bimbingan sama Mr S emang ga ada habis ceritanya! dari yang bikin seneng, sampe bikin mampussss... bener-bener berasa ujian oral, dan gagal jawab. kenapa ya, Mr S ini selalu aja bikin grogi, trus otak jadi nge hang. Mungkin karena beliau selalu bertanyaWHY WHY WHY yang ngga bisa aku jawab,, bener2 baru bisa jawab di kulit, dan kalau di tanya per komponen bingunglah aku, apalagi ditanya-tanya detail geologi geofisik dan basic fisika. huuuu rasanya pengen S1 lagi deh!!
yang bikin lebih mampus,
"this is not basic of earth science, this is basic of physic, that you learn in maybe junior high"
trus jadilah belajar lagi konsep perubahan benda dari benda padat-cair-gas, dan melting point atau solidas, dan hubungan temperatur dan tekanan (gubrag banget yah..)
Berawal dari persiapan presentasi ke AGU,, dan perbaikan model.
menghadaplah aku ke Mr S ini.
"I`m still not finish."
"It`s okey, jawabnya, I have start to make" ujarnya dengan senyumnya yang khas.
Awal-awal,.. masih
"Un" "Okey" "That`s fine"
dan masih ngajarin, waktu Rahma nunjukkin hasil plot yang telah direvisi.
"Do you know about Double Seismic Zone?"
"No" aku jawab polos
Beliau pun mengeluarkan buku "Modern Global Seismology" dan menunjukkan sebuah gambar, kurang lebihnya seperti ini:
In northern Japan, terdapat 2 jenis mekanisme gempa yang berbeda sepanjang slab. Yang atas, menunjukkan compression, sedangkan yang bawah, menunjukka extension.
WHY?
because to make the sudbuction straight forward, it will need a bend power. Jadi karena slab menghujam ke dalam, dia akan cenderung terkompresi, dan tenaga yang membuatnya bending diseimbangi dengan adanya extension di bagian bawah...
at least kalau aku ngga salah mengerti.
Berlanjutlah ke slide-slide berikutnya.. masih dengan "Okey"
....
Hingga tiba lah pada 1 slide sebelum Conclusion,
WHAT is that??
WHY is it like that??
Ceritanyaaaa--- Aku narik dengan polosnya garis titik-titik dari gunung ke batas antara oceanic litosfer - continental litosfer - dan mantle .. karena itu yang nampak kasat mata dari plot CMT. dannnn aku main tarik garis lurus saja ^o^
Disini lah semua hal dengan WHY dimulai....
Kenapa??? Aku pikir karena memang melting magma itu terjadinya di situ.. hanya sajaaaa---
"Your understanding in wrong"
haaaa--- jeger!
"As I know in island arc, the volcano exist up of the subduction.."
"yes.. but your explanation is wrong"
and in return to a beginning point...
"di pertemuan ini terjadi heat yang menyebabkan melting" wrong.
singkat cerita.. semua dikembalikan dengan DEFINISI dari temperatur.. dan struktur bumi.
What is the form of mantel -- yang aku kira fluid, ternyata padat.
Temperatur dikaitkan dengan pergerakan molekul.
"Change of temperatur cause change of pressure" wrong..
haaa--- padahal kan ada persamaannya tuhu P - V
Ternyata memang konsep dasarnya yang salah. (walau ekor permukaannya bener *keukeuh*)
Perubahan temperature mengakibatkan perubahan densitas...
Temperatur berubah sesuai kedalaman (IYA, ngerti.. tapi ingetnya terbalik di bbrp tempat)
secara umum, temperatur bertambah seiring dengan pertambahan kedalaman.
pada temperatur yang tinggi, molekul2nya akan bergerak dengan cepat, sehingga pressure nya bertambah (bener kan berkaitan P dan T *keukeuh.. kenapa atuh ga bisa menjelaskan si aku teh)
Temperatur tertinggi adalah di core.
ditanyain pula "What is core??"
Temperatur terendah adalah di bottom ocean, atau di oceanic slab.
Mantle semakin ke atas bertambah dingin. Jadi pertemuan Oceanic slab dan Mantel ada dingin, BUKAN PANAS. point fatal.
Lalu apa yang menyebabkan melting???
Perubahan benda terjadi pada saat dia mencapai suatu Titik tertentu.
Benda Padat berubah menjadi cair pada saat dia mencapai titik cair, atau melting point, atau Solidas.
Pada beberapa material, bisa mempunyai titik melting di bawah rata-rata.
MISALNYA???
Movement of partikel.
Jika partikel bergerak semakin lambat, tekanan akan menurun, dan menyebabkan temperatur turun sehingga titik cair akan turun
Mixing different material.
Contohnya, orang biasa menabur garam di jalan. Untuk APA?? garam yang bercampur dengan air menyebabkan partikel lebih sulit untuk bergerak, sehingga menurun melting point. hal ini dilakukan untuk mencegah pembekuan di musim dingin. (baru tau deh aku!)
Nah, back to Subduction zone.
Di pertemuan oceanic slab dan mantel, melting pointnya lebih rendah, hal itu menyebabkan walau di sekitarnya dingin, tetapi bisa melting.
lalu bagaimana dengan materialnya??
"can you imagine??"
*I can`t remember all geologic namee--- hu.... :(
"Think of a process in the subduction zone"
hmm.. corat-coret gambarnya.
"sediment?"
"yes"
"What is sediment?"
"kumpulan pasir yang terbentuk dari gesekan dua plate yang bertemu" fiuhh,, akhirnya otakku bisa jalan.
"yes, what does sediment bring?"
haa-- apa dong.
"what is in teh ocean?"
"water?"
"yes" "so, the sediment bring water down deep to the slab. and it will reach a maximum condition that it cannot load the water anymore. we call this DEHIDRATION"
"The water will be release to the mantel, and will react with the mantel material. the particle will move faster, that higher the temperature. then reach the melting point. and this process will continu up in the mantel, and create the volcano"
"but it`s impossible in the continental litosfere, as your draw" "don`t show that in AGU! It`s very basic"
and Rahma,, it`s very basic that you have to be able to explain to other! that is function of a teacher
Sooooo STUDY STUDY STUDY,,, and STUDY HARDER!!
and don`t forget all the basic!!!!