Selasa, 18 Januari 2011

a 2011 wish

Kerangka tulisannya akan agak alur maju mundur..

 being able to learn and study, and get phd, amiiinnnn 

Sebuah pembicaraan akhir dan awal tahun bersama Terakawa san lead pada 1 hal:
"do you know the difference between learn and study?"

Sebetulnya Pak Sagiya dan bbrp senpai sering mengingatkan, "jangan hanya membaca dan menangkap mentah-mentah" ~kurang lebih begitu...
tapiii.. still sudah 3 tahun berjalan dan aku masih juga melakukannya 

akhir tahun kemarin, aku berkesempatan traveling ke AGU bersama sepasang postdoc dari Perancis, yang satu di NIED, yang satu di AIST Tsukuba. Obrolan panjang bersama mereka kembali mengangkat persoalan ini: having your own idea, and doing research.

Research come from Study.

Learn is what we learn from other. not only know. but understand, until it`s smaller component.

Sewaktu Sensei berkata: "kita extend untuk menyelesaikan desertasi".. momen itu, aku antara lega dan haaa??? tapi mungkin lebih banyak leganya. Aku ingin punya waktu untuk memperbaiki pengetahuan yang aku miliki, aku bisa bisa menganalisa lebih baik, dan aku ingin mengurangi ketergantungan pada Sensei... karena saat masuk gerbang itu.. bagian aku lah yang harus bisa menjelaskan ke orang lain.

Paper yang belum kunjung selesai revisi modelnya, akhirnya bisa ke tahap revisi menulis, revisi membuat gambar, yang ternyataaa-- susah.
Ganti journal, ganti gaya bahasa, ganti gaya tata cara penulisan. Sewaktu pertama kali submit ke journal, rasanya ngga serumit sekarang, entah kenapa.
Tapi ternyata.. memang tidak mudah. Sharing cerita dengan rekan-rekan lain membuat merasa "normal". Menulis journal bukan pekerjaan 1 minggu. It can take half to 1 year. Itu baru revisi bolak balik ke Sensei, dari mulai content, model, bahasa, analisa, gambar..

Membaca paper pun bukan pekerjaan 1 jam. it can takes days, event weeks.. dan itu adalah proses yang seringkali ingin aku lakukan instan. hasil kalau instan? mungkin kita hanya tau 1 bagian kuliat luar saja. Untuk memahami 1 paper, kita juga memahami referensi yang author itu gunakan.. and that`s often something tough.

"It`s very natural if you don`t understand" aku senang gaya Terakawa-san yang membuat orang merasa normal... 
"you have to ask many question to yourself. do you do that?"
"then you have to anser it by yourself. it take times. that`s research."
aku.. masih punya habit untuk mencari jawaban yang instan: bertanya :) yang semakin lama semakin aku sadari.. sensei2ku makin pelit dalm menjawab,, it`s time for me to be able to find answer by myself,, then discuss it with sensei.... *not asking first* he he...

After all..
setelah Sensei mengatakn aku akan extend, rasanya lebih relief-- aku ngga perlu terlalu tergesa-gesa sehingga banyak proses yang terlewati.. seperti lebih banyak bertanya pada diri sendiri dan mencari jawaban...

yang paling penting lagi,, aku merasa bisa lebih banyak meluangkan waktu -yang sudah sedikit- untuk anak-anak... anak-anak itu tumbuhnya,,, cepaaatttt---- tidak terasa!!

Mungkin itu, Kimata Sensei selalu berkata "step by step" "your familly first, then your study".
di kartu tahun baru 2011 kemarin, Kimata Sensei kembali menuliskan "step by step", persis seperti kartu tahun baru 2008, saat kami baru memulai...

Kalau melihat ke belakang, ada hal yang tidak mau aku akui: adaptasi. it take times. for me, 2 years, maybe.
but then I realize it`s normal. someone write it in beautiful entry, here: Before you begin.
"PhD is first adjustment: new place, new people, new culture... 
and for me.. it`s more: new baby, new attitude, new to housework, new field, new method"
and it`s just not going to be a "sim sa la bim"

so again, like last year, I want to fulfill these tasks that has been given to me, properly: 
a phd candidate, a mother, and a wife.


 Untuk Zahra, yang akan memasuki SD mulai April 2011 
ingin bisa mendampingi, memberikan kenangan yang berkesan seumur hidupnya di sisa waktu di hoikuen ini.
Di sini lah pertama punya sahabat terdekat: Chieko, dan ingin bisa melestarikan hubungan persahabatan zahra dengan teman-temannya disini, termasuk juga dengan teman-teman indonesianya.

Awal tahun ini, Zahra nari "Sajojo" di hoikuennya, bersama Aimi-chan, Nisa-chan, Winda-chan, Aya-chan dan Kirei-chan. Kalau Zahra, tipenya pengen tapi malu-malu, jadi harus banyak didorong. Tapi kalau disuruh suka jadi ngga mau. Hal yang tricky: mendorong tanpa menyuruh, meminta tolong tanpa menyuruh :)

Mulai minggu kemarin, bersama senseinya sudah mulai menyusun cerita untuk penampilan drama bulan februari nanti. Ternyata, cerita dibuat bersama-sama, diinspirasi dari buku cerita pilihan bersama. dialog yang scene dibuat bersama. Gurunya cerita kalau awalnya Zahra malu-malu, tapi kepengen. Minggu ini, Zahra berani maju sendiri, dengan suara yang keras ^^.
Aku juga memperhatikan kalau nyanyi dan nari bersama, dia sangat enjoy.

Akhir minggu kemarin, Zahra tamat IQRO 2. Halaman terakhir dibacanya di Bhinneka, jadi Rahma belum denger secara langsung. Di rumah, baca halaman terakhir IQRO 2 hanya per 1 suku :) belum tamat deh kalau sama mamahnya ^^
Baca IQRO 2 ini tamat dalam 13 bulan. Pertama masuk IQRO 2, maunya balik lagi ke IQRO 1. IQRO 2 nyuruh mamahnya yang baca, trus zahra ngikutin. Lama-lama dia bisa dan mau baca sendiri, tapi style dia: bukan 1 halaman, tapi per 1 kolom. kalau kolom berikutnya susah, dia minta ngulang kolom yang dia udah bisa.
favoritnya adalah salah satu baris, yang dibaca seperti lagu: "Naa na na, na naa na, naa na naa"
Biasanya aku ngikut maunya, yang penting sebisa mungkin setiap malam baca, 1 huruf pun ngga apa-apa.

Bacaan hafalan doa dan suratnya belum nambah lagi .. dalam bbrp bulan terakhir ini ;(
instead, bacaan sholatnya sedikit bertambah: sujud dan ruku.
dan seneng dzikir abis sholat: "Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar" masing-masing 15 kali sesuai ruas jari. ini oleh-oleh dari mesjid nagoya :)
tahun ini,, harus nambah hafalan surat juga! dan sedikit-sedikit menyempurnakan bacaan sholatnya ^^

Yang paling siginifikan di awal usia 6 tahunnya adalah kemampuan membaca Hiragana.
Aku ngga mengajarkan hiragana di rumah. di rumah, fokusnya belajar IQRO perlahan, 
sempat belajar huruf alfabet, tapi zahra lebih tertarik pada cerita di buku, atau mengarang cerita sendiri dari buku. Baru tahun ini mulai lebih belajar huruf alfabet, di Bhinneka. 
Di hoikuen pun sebenernya ngga diajarkan membaca. Target di hoikuen itu, saat anak tamat hoikuen, anak bisa mengeja namanya sendiri. sederhana. belajar membaca dilakukan di SD.
Zahra dan kebanyakan teman sekelasnya belajar membaca lewat nama masing-masing.
"も の ももこ"  (huruf MO dari Momoko)
”な の なお”      (huruf NA dari Nao)
”ち の ちえこ”   (huruf CHI dari Chieko)
"Mamah ini huruf apa??" dia bertanya kalau menemukan huruf yang ngga ada di nama teman-temannya.
mungkin serupa dengan kalau kita belajar membaca alfabet dari awal nama-nama hewan, yang sering kita jumpai di buku anak-anak dan di flash card.
Tahun lalu, mungkin bulan Agustus (entah sempat diposting atau tidak), Zahra tiba-tiba sudah membaca buku cerita sendiri. 
Bukan lagi buku ceritanya Akira, yang isinya "ねこちゃん ねこちゃん、いないいないばあー” (yang ini dibaca sejak zahra menjelang 5 tahun).
Buku ceritanya waktu itu "xxのたからじま” lupa judul buku persisnya. yang jelas per halaman, kira-kira teksnya setengah halaman, dan bukunya cukup tebal. kecepatan zahra baca dan mamahnya baca: sama. Setiap malam dan pagi baca buku itu sedikit demi sedikit, hingga tiba-tiba tamat. dia mengulang-ulang sendiri baca bukunya hingga lancar. kemudian baca buku Angsa, ini dongeng populer; cerita bayi angsa yang "nyasar" bersama bebek.
Dia juga hobi surat-suratan sama teman-teman perempuannya. Rasanya hampir setiap hari tukar surat. isinya beberapa kata, seperti " terimakasih suratnya, nanti main lagi ya" "hari ini senang" ditambah gambar perempuan. konsekuensinya: harus selalu stok kertas surat ^^

Kemarin ada pertemuan bersama Azu-chan, guru Zahra, membahas Zahra dan persiapannya ke SD. Dia menulis perkembangan Zahra untuk tiap kategori;
makannya: tidak ada masalah. zahra suka dengan makanan hoikuen (kalau masakan mamahnya; pilih-pilih, hehe)
fisik: skill fisiknya baik; larinya, main egrang, dsb
pertemanan: baik, zahra punya seorang sahabat terdekat: Chieko, dan juga bisa bermain dengan semua teman-temannya yang lain. skill komunikasinya juga baik.
bahasa: skill bahasa Jepangnya baik; layaknya native japanese children ^^ ini mungkin sama untuk semua anak ya
menulis dan membaca: kemampuan menggambarnya improve dan baik, mewarnainya sudah bisa rapih dan bisa memilih warna, dan senang membaca.
permainan: senang bermain pura-pura: masak-masakan, jual-jualan, ibu-ibuan, dsb. Senang bermain "ucing hup" mungkin kalau di sunda mah.
kesehatan: baik.

Sebentar lagi... SD....
walau ya, kalau di Indo mah mungkin Juli kemarin masuk SD nya, tapi tetep aja, terharu ^^

Ada 1 note tambahan lagi: zahra sudah bisa masak telur sendiri, 100%. dari mulai ngambil telurnya, dipecah dulu, ngolesin mentega, nyalain kompor, ecrek-ecrek, dan matikan kompor, dan mindahin ke piring :) plus bikinin untuk Akira.

Zahra SD, pastinya banyak yang harus adaptasi lagi:
teman-teman baru, lingkungan baru, jalan kaki ke sekolah bersama grup sekomplek, proses belajar di kelas..
bikin bento, jadwal waktu yang kemungkinan besar harus adjust lagi...

2011 ini,, semoga tanoshiku, bisa menjalani kegiatan baru ini.
   
 Untuk Akira, yang berusia 3 tahun di akhir tahun kemarin 
Akira, yang bicaranya sudah cerewet walau masih juga belum jelas konsonannya. Sudah banyak keinginan, dan kuat sekali keinginannya.
Tapiiii.. masih juga sering ngadat ke toilet, walau sering juga ke toilet sambil sibuk lapor
"mamaaa--- toire!"  "mamaaa---- deta yooo!"
Awal tahun ini, semoga bener-bener bisa 100% buang air di toilet ya, Nak!
Semoga bicaranya juga bisa semakin jelas tahun ini, bisa terjaga bahasa indonesia, dan lancar bahasa jepangnya.

Akira, entah karena bungsu, atau entah karena bicaranya yang masih unclear,, seringkali seperti masih "kecil", dibandingkan cara melihat zahra di usia yang sama.

Tapiii-- sudah "besar" juga ternyata!

Minggu lalu, tiba-tiba Akira ingin baca IQRO sendiri, baca halaman pertama: "A BA"
dannn bisa full 1 halaman sendiri!! 
sejak minggu kemarin, setiap hari kalau Zahra baca IQRO, Akira juga mau baca IQRO, tapi belum mau pindah halaman, selalu halaman 1: " A BA A A BA A BA BA"
kalau sudah selesai 1 halaman itu, trus minta mamahnya bacain 1 halaman lainnya, sesuai requestnya.
kalau Tetehnya baca, dia akan ngikutin ^^

Ternyata juga, Akira sudah muali melantunkan Alfatihah, walau masih loncat-loncat ayatnya, dan mungkin cuman mamah-ayah-dan tetehnya aja yang tau ^^ karena lafalnya belum jelas.

mainan favoritnya, seperti yang sudah pernah ditulis: shinkansen dan chikatetsu. mobil-mobilan dan pesawat, serta bis. alat-transport deh pokonya. dibeliin robot entah belum ngerti entah belum tertarik :)
yang disukainya lagi: anpanman dan segala pernak perniknya.
olah tubuh: lari dan main bola, serta "berenang!"
Mamahnya sih pengen dukung kesukaannya, apalagi kl trus udah besar jadi bisa bikin shinkansen dan memajukan transportasi di Indo, bersama teman2nya, amiiinnn--
NAH,, ini nih.. ternyata mainan laki-laki itu mahal juga yah, dan banyak macemnya hehe,, mamahnya ga punya sodara laki sih, jadi baru tau sekarang :)

Akira,, mulai April ke hoikuennya udah ga bersama Tetehnya lagi, semoga, tetap betah ya,, dan tumbuh sehat normal cerdas sholeh, amiiiinnnnn

 Untuk Ayah 
tahun ini, 8 tahun bersama ayah.. kayanya masih aja belum improve jadi housewife hehe,, pengen bisa lebih beberes rumah, bisa menata rumah lebih rapi *dan mempertahankannya* ga males-malesan ngurus tumpukan baju yang menanti dilipat, dan perlahan bisa ambil alih tugas nyuci dan jemur, yang selama ini hampir selalu sama ayah hehe *curang ya*
pengen ningkatin kemampuan masak juga,, ya maksudnya mah, ga males masak deh, dan bisa cekatan masaknya.
nyuci piring,,, masih berharap ada mesin cuci piring, haha--- curang lagi. sebenernya mah pengennya punya tongkat ajaib, sim sa la bim rumah bersi rapih, makanan lezat tiba-tiba terhidang ;p 
ya itulah,, semoga urusan rumah bisa melekat jadi bagian keseharian, makin kecakatan dan kreatif.
dan,, bisa memberikan ayah waltu lebih banyak untuk mengembangkan diri!!
amiinnnn---

 Untuk Mamah Papah Adik-adik
nun jauh di Indonesia... berada di negri orang, bagaimanapun rasanya kehilangan waktu bersama keluarga besar :)  semoga semua sehat selalu, bisa ada rejeki kumpul tahun ini, amiiiinnnnn--- juga sama keluarganya Mas Endra, amiiiinnnn..
semoga juga Ilma lancar kehamilan dan persalinannya, 
Rifa lancar kuliahnya..
Untuk Ua, Bibi yang lagi pada sakit, semoga diberikan kesembuhan tahun ini,,
untuk Aki Djusa ,. semoga masih ada rejeki ketemu...

 Improve in time management 

mungkin page ini bisa jadi reminderku.

 Get income 
Beasiswa habis bulan Maret... tapi juga ingin bisa fokus menyelesaikan desertasi...
semoga bisa dapet kegiatan yang menghasilkan income, dan pengerjaan desertasi bisa tetap tertunjang...amiiiinnn...

 Untuk Bhinneka 
.. yang tahun ini (mungkin) masih aku pegang.. semoga kegiatan-kegiatannya bisa tetap berjalan,, memberikan pembelajaran dan kenangan bagi semua membernya; anak-anak, orang tua dan guru, dan juga memberikan kesan bagi masyarakat jepang di sekitar bhinneka..
semoga ukhuwah anak-anak kita terjaga, mampu berkembang dengan baik, menjadi penerus pembangun bangsa... *ideal banget*  semoga bisa meneruskan amanah dari para pendiri, dan,, semoga bisa mewariskan sesuatu yang baru.

14 komentar:

  1. panjangnya, Rahma! tanda memikirkannya dg sungguh2, ya!
    ikut seneng bacanya, terutama bagian Zahra karena banyak yg bisa daku pelajari juga, hihihi...
    gambare!!! moga2 bisa lulus yah tahun ini!

    BalasHapus
  2. wow... panjang sekali tulisannya ma :) kayaknya jd rekor nih... mudah2an semua wish-nya tercapai ya, amin..

    BalasHapus
  3. Mba Dina dan Mba Devi, makasih dah baca tulisan panjangnya! ^^ dan makasih yaa doanya! amiiinnnnnnnn!!
    頑張る
    ps Mba Dina kapan launching cerita ending S3 nya plus tips2? ;)
    salam untuk Luna-chan ya!

    BalasHapus
  4. hehehe, iya nih, belum yah... nulisnya harus panjang bin lebar :D insya Allah kalo udah agak lega deh.
    Rahma rajin banget bikin resolusi tahun ini, daku juga tak mau kalaaah!

    BalasHapus
  5. kalo aku ngalah aja deh, soalnya resolusiku tahun ini kok belum dirumuskan ya? hihihi..telat! anyway busway... let's do our best ^ - ^

    BalasHapus
  6. Mba Dina, hehe iya soalnya abis nulis "omoide dan hope 2011" untuk anak2 di hoikuen, dan baru pertemuan ma gurunya zahra, plusss baru fresh ngobrol ma sensei, cepet2 ditulis sebelum menguap.. hehe *terinspirasi juga dengan Mba Devi yang bikin resolusi awal tahun, tahun lalu atau sebelumnya lagi.

    Mba Devi: duuuhhh yang udah di jakarta bahasanya jadi busway! 頑張ります!
    *rahma kaleeee yang lebih ganbaruuu,, biar bisa kaya senpai Devi dan senpai Dina: lulus doktor! amiiiinnnnn ----!!!

    BalasHapus
  7. heuheu,, itu maksudnya mau nulis 頑張りましょう!! menjawab let`s do our best-nya Mba Devi ^^

    BalasHapus
  8. Rahma.. aku suka cara Rahma nulis cerita tentang keluarga.... dan kehidupan sehari-hari.. Rahma kuat... sabar sama anak2... sesuatu yang "susah" banget dipraktekan ... apalagi kalau Nichi lagi ngadat makan sendiri... :D.... maunya disuapinnnn aja..... belajar banyak dari Rahma.... tfs

    BalasHapus
  9. Wahh Rahmaa kereen resolusinya panjang...Bener kata Riela, Rahma sabar banget ya ngedidik anak2 (emg Rahma mah dr dulunya sabar,ga bs maraahh) jd ikutan belajar juga ;)Dan kayanya Rahma beneran "mitokondria sel tubuhnya" kayanya banyak banget ya soalnya energinya utk ngerjain banyak hal kayanya ga abis-abis.hehe.semangat! :D

    BalasHapus
  10. Riela--- rahma pan kl akira ga mau makan dibiarin heuheu,, ntar kl anaknya mau makan minta sendiri, atau ngutak-atik rice cooker, lemari makan, dan kulkas ;p
    Niiiiii----- lg lemes ni, ternyata sensei cuman ada 2 hari ini aja trus pergi lagi ke kozu sampe bulan depan hikss.. januari ini sensei ke aceh - filipin - vietnam, susah banget nyari nya.. abis dr kozu ke filipin lagi.. lembur time deh! besok harus ketemu! doain ya

    BalasHapus
  11. Riela, rahma salah baca, bukan lagi ngadat makan, tapi ngadat makan sendiri ya?? hahaha.. sama tuh akira juga lagi sering maunya makan sama mamah, di pangkuan mamah! ^^ efek positifnya, mamahnya jadi ikutan makan sambil duduk :D

    BalasHapus
  12. heee.. hebat banget deh ma,,, salut baca perjuangan rahma.. sama riela jg.. pada hebat yah, sibuk ngurusin keluarga, ada anak kecil tp bisa tetep nyelesain kuliah s3.. keren deh.. kmrn wkt nginep di rahma masakannya enak2 kok.. anak2 jg pinter2, ga rewel. Senengnya yah ngeliat anak2 berkembang lebih jauh lagi.. apalagi kl mau belajarnya bukan krn disuruh, tp krn inisiatif sendiri.. Musti belajar banyak nih aku >.<

    Btw, ini coba deh buka link lagu A ba Ta tsa -nya Neno warisman.. lagu jaman kita SD dulu.. inget ga? Mudah2an makin lancar belajar iqro'-nya yaa..
    http://www.youtube.com/user/oraruh#p/u/6/1JCF30ulpoU

    BalasHapus
  13. linknya makasihhh ya Fitra! jaman SD rahma ga disini hehe.. bagus videonya, thx!

    Waktu kesini anak2 baik2 soalnya pada seneng sama Tante Fitra yang yasashiii n ngajak main ^^ kangennnn---!!

    BalasHapus
  14. rahma, thanks for sharing ya.. jadi beljar banyak dari rahma...
    artikelnya sama kayak yang aku dapat ..*where my day go*...
    semoga dimudahkan semua urusannya oleh Allah.. Amien...

    BalasHapus