Senin, 31 Januari 2011

Imel pertama..

kabar pembaca pertama dateng dari Ayanda Teh Yayu,, kemudian Rifa.. kemudian Fani..kemudian dari keluarga Bunda Rose.. dannn ini imel pertama dari pembaca yang daku tak kenal... wah terharu juga dikirim imel dari pembaca ^o^ aku sendiri ngga pernah sekalipun menulis kepada penulis buku ^o^ mungkin suatu saat harus dicoba ^o^

Makasih dah baca, makasih apresiasinya, dannn semoga kesampean cita-cita Joko dan para Joko lainnya, amiiiiiinnnnnn----

Bismillahirrohmaanirrohiim,,

Dengan dikirimnya email ini kepada para Penulis Buku "La Tahzan for Students", artinya saya telah selesai membaca kisah-kisah Anda semuanya. Sungguh merupakan kisah yang hebat dan membakar semangat, terutama kisah dari Mas Khoirul dan Mbak Yayu yang cukup lengkap bercerita perjuangan di sana. Kisah-kisah dari penulis lain juga memberikan gambaran yang menarik lagi tentang kehidupan dan perjuangan di Jepang. Dan, kalau boleh memberi nilai, saya berikan nilai 9 untuk buku ini :-)

Daaannnn,,, saya paling suka dengan tips2 nya,,, utamanya tentang tips mencari beasiswa. Saya pribadi berkeinginan untuk bisa mendapatkan Scholarship Master of Social Work di Jepang. Saya tahu bahwa untuk bidang sosial, rasanya sedikit peluang untuk kuliah dengan beasiswa di sana, namun bukan berarti tidak ada. Langkah kaki saya masih berayun, dan perjuangan masih panjang. InsyaAllah mimpi saya pun tak akan sirna ditelan keputusasaan, kapanpun waktunya, saya serakan kepada Allah saja. Tugas saya adalah tidak patah semangat dan selalu mengusahakan dengan sebenar-benarnya usaha.

Owh iya, saya mendapatkan buku ini langsung dari Ayahanda nya Mbak Yayu dan Mas Khoirul. Alhamdulillah saya sambangi langsung kerumah beliau, dan sedikit bercerita dengan santai dan gembira. Alhamdulillah didoakan juga oleh beliau agar saya bisa menyusul Mbak Yayu dan Mas Khoirul di sana.. Amiin ya Rabb ^^

Hmm,, untuk Mbak Yayu, terima kasih, karena saya menemukan info bukunya dari sana, padahal sebenarnya saya bisa menemukan informasi itu pertama kali di Blognya Mbak Fety, karena beliau sudah lumayan sering bertukar komentar di blog. Namun, itulah jalannya. Saya menemukan blognya Mbak Yayu, dan ternyata ada Mbak Fety juga yang sebagai penulis di sana. Keren lah pokoknya Mbak.

Segera akan saya buat review dan resensinya via blog, tentu saja dengan gaya bahasa pribadi saya.

Salam semangat selalu dari Bandung

Minggu, 23 Januari 2011

Erwin Puspaningtyas Irjayanti,S.Hut.» Blog Archive » A story about Rizki, My Genius Student

http://blog.indonesiamengajar.org/erwinirjayanti/2011/01/14/a-story-about-rizki-my-genius-student/
Rupanya guru-guru Indonesia Mengajar membuat blog masing-masing,, kisah anak, belajar dan lingkungan di setiap pelosok ^^ inspiring.

Membaca komentar yang "aku juga kepengen" hehe sebetulnya ga usah jauh-jauh kl di indonesia pasti tuh di daerah belakang komplek rumah ada aja bukan daerah low education,, bisa disana, inisiatif ber-bhinneka ^^

Selasa, 18 Januari 2011

a 2011 wish

Kerangka tulisannya akan agak alur maju mundur..

 being able to learn and study, and get phd, amiiinnnn 

Sebuah pembicaraan akhir dan awal tahun bersama Terakawa san lead pada 1 hal:
"do you know the difference between learn and study?"

Sebetulnya Pak Sagiya dan bbrp senpai sering mengingatkan, "jangan hanya membaca dan menangkap mentah-mentah" ~kurang lebih begitu...
tapiii.. still sudah 3 tahun berjalan dan aku masih juga melakukannya 

akhir tahun kemarin, aku berkesempatan traveling ke AGU bersama sepasang postdoc dari Perancis, yang satu di NIED, yang satu di AIST Tsukuba. Obrolan panjang bersama mereka kembali mengangkat persoalan ini: having your own idea, and doing research.

Research come from Study.

Learn is what we learn from other. not only know. but understand, until it`s smaller component.

Sewaktu Sensei berkata: "kita extend untuk menyelesaikan desertasi".. momen itu, aku antara lega dan haaa??? tapi mungkin lebih banyak leganya. Aku ingin punya waktu untuk memperbaiki pengetahuan yang aku miliki, aku bisa bisa menganalisa lebih baik, dan aku ingin mengurangi ketergantungan pada Sensei... karena saat masuk gerbang itu.. bagian aku lah yang harus bisa menjelaskan ke orang lain.

Paper yang belum kunjung selesai revisi modelnya, akhirnya bisa ke tahap revisi menulis, revisi membuat gambar, yang ternyataaa-- susah.
Ganti journal, ganti gaya bahasa, ganti gaya tata cara penulisan. Sewaktu pertama kali submit ke journal, rasanya ngga serumit sekarang, entah kenapa.
Tapi ternyata.. memang tidak mudah. Sharing cerita dengan rekan-rekan lain membuat merasa "normal". Menulis journal bukan pekerjaan 1 minggu. It can take half to 1 year. Itu baru revisi bolak balik ke Sensei, dari mulai content, model, bahasa, analisa, gambar..

Membaca paper pun bukan pekerjaan 1 jam. it can takes days, event weeks.. dan itu adalah proses yang seringkali ingin aku lakukan instan. hasil kalau instan? mungkin kita hanya tau 1 bagian kuliat luar saja. Untuk memahami 1 paper, kita juga memahami referensi yang author itu gunakan.. and that`s often something tough.

"It`s very natural if you don`t understand" aku senang gaya Terakawa-san yang membuat orang merasa normal... 
"you have to ask many question to yourself. do you do that?"
"then you have to anser it by yourself. it take times. that`s research."
aku.. masih punya habit untuk mencari jawaban yang instan: bertanya :) yang semakin lama semakin aku sadari.. sensei2ku makin pelit dalm menjawab,, it`s time for me to be able to find answer by myself,, then discuss it with sensei.... *not asking first* he he...

After all..
setelah Sensei mengatakn aku akan extend, rasanya lebih relief-- aku ngga perlu terlalu tergesa-gesa sehingga banyak proses yang terlewati.. seperti lebih banyak bertanya pada diri sendiri dan mencari jawaban...

yang paling penting lagi,, aku merasa bisa lebih banyak meluangkan waktu -yang sudah sedikit- untuk anak-anak... anak-anak itu tumbuhnya,,, cepaaatttt---- tidak terasa!!

Mungkin itu, Kimata Sensei selalu berkata "step by step" "your familly first, then your study".
di kartu tahun baru 2011 kemarin, Kimata Sensei kembali menuliskan "step by step", persis seperti kartu tahun baru 2008, saat kami baru memulai...

Kalau melihat ke belakang, ada hal yang tidak mau aku akui: adaptasi. it take times. for me, 2 years, maybe.
but then I realize it`s normal. someone write it in beautiful entry, here: Before you begin.
"PhD is first adjustment: new place, new people, new culture... 
and for me.. it`s more: new baby, new attitude, new to housework, new field, new method"
and it`s just not going to be a "sim sa la bim"

so again, like last year, I want to fulfill these tasks that has been given to me, properly: 
a phd candidate, a mother, and a wife.


 Untuk Zahra, yang akan memasuki SD mulai April 2011 
ingin bisa mendampingi, memberikan kenangan yang berkesan seumur hidupnya di sisa waktu di hoikuen ini.
Di sini lah pertama punya sahabat terdekat: Chieko, dan ingin bisa melestarikan hubungan persahabatan zahra dengan teman-temannya disini, termasuk juga dengan teman-teman indonesianya.

Awal tahun ini, Zahra nari "Sajojo" di hoikuennya, bersama Aimi-chan, Nisa-chan, Winda-chan, Aya-chan dan Kirei-chan. Kalau Zahra, tipenya pengen tapi malu-malu, jadi harus banyak didorong. Tapi kalau disuruh suka jadi ngga mau. Hal yang tricky: mendorong tanpa menyuruh, meminta tolong tanpa menyuruh :)

Mulai minggu kemarin, bersama senseinya sudah mulai menyusun cerita untuk penampilan drama bulan februari nanti. Ternyata, cerita dibuat bersama-sama, diinspirasi dari buku cerita pilihan bersama. dialog yang scene dibuat bersama. Gurunya cerita kalau awalnya Zahra malu-malu, tapi kepengen. Minggu ini, Zahra berani maju sendiri, dengan suara yang keras ^^.
Aku juga memperhatikan kalau nyanyi dan nari bersama, dia sangat enjoy.

Akhir minggu kemarin, Zahra tamat IQRO 2. Halaman terakhir dibacanya di Bhinneka, jadi Rahma belum denger secara langsung. Di rumah, baca halaman terakhir IQRO 2 hanya per 1 suku :) belum tamat deh kalau sama mamahnya ^^
Baca IQRO 2 ini tamat dalam 13 bulan. Pertama masuk IQRO 2, maunya balik lagi ke IQRO 1. IQRO 2 nyuruh mamahnya yang baca, trus zahra ngikutin. Lama-lama dia bisa dan mau baca sendiri, tapi style dia: bukan 1 halaman, tapi per 1 kolom. kalau kolom berikutnya susah, dia minta ngulang kolom yang dia udah bisa.
favoritnya adalah salah satu baris, yang dibaca seperti lagu: "Naa na na, na naa na, naa na naa"
Biasanya aku ngikut maunya, yang penting sebisa mungkin setiap malam baca, 1 huruf pun ngga apa-apa.

Bacaan hafalan doa dan suratnya belum nambah lagi .. dalam bbrp bulan terakhir ini ;(
instead, bacaan sholatnya sedikit bertambah: sujud dan ruku.
dan seneng dzikir abis sholat: "Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar" masing-masing 15 kali sesuai ruas jari. ini oleh-oleh dari mesjid nagoya :)
tahun ini,, harus nambah hafalan surat juga! dan sedikit-sedikit menyempurnakan bacaan sholatnya ^^

Yang paling siginifikan di awal usia 6 tahunnya adalah kemampuan membaca Hiragana.
Aku ngga mengajarkan hiragana di rumah. di rumah, fokusnya belajar IQRO perlahan, 
sempat belajar huruf alfabet, tapi zahra lebih tertarik pada cerita di buku, atau mengarang cerita sendiri dari buku. Baru tahun ini mulai lebih belajar huruf alfabet, di Bhinneka. 
Di hoikuen pun sebenernya ngga diajarkan membaca. Target di hoikuen itu, saat anak tamat hoikuen, anak bisa mengeja namanya sendiri. sederhana. belajar membaca dilakukan di SD.
Zahra dan kebanyakan teman sekelasnya belajar membaca lewat nama masing-masing.
"も の ももこ"  (huruf MO dari Momoko)
”な の なお”      (huruf NA dari Nao)
”ち の ちえこ”   (huruf CHI dari Chieko)
"Mamah ini huruf apa??" dia bertanya kalau menemukan huruf yang ngga ada di nama teman-temannya.
mungkin serupa dengan kalau kita belajar membaca alfabet dari awal nama-nama hewan, yang sering kita jumpai di buku anak-anak dan di flash card.
Tahun lalu, mungkin bulan Agustus (entah sempat diposting atau tidak), Zahra tiba-tiba sudah membaca buku cerita sendiri. 
Bukan lagi buku ceritanya Akira, yang isinya "ねこちゃん ねこちゃん、いないいないばあー” (yang ini dibaca sejak zahra menjelang 5 tahun).
Buku ceritanya waktu itu "xxのたからじま” lupa judul buku persisnya. yang jelas per halaman, kira-kira teksnya setengah halaman, dan bukunya cukup tebal. kecepatan zahra baca dan mamahnya baca: sama. Setiap malam dan pagi baca buku itu sedikit demi sedikit, hingga tiba-tiba tamat. dia mengulang-ulang sendiri baca bukunya hingga lancar. kemudian baca buku Angsa, ini dongeng populer; cerita bayi angsa yang "nyasar" bersama bebek.
Dia juga hobi surat-suratan sama teman-teman perempuannya. Rasanya hampir setiap hari tukar surat. isinya beberapa kata, seperti " terimakasih suratnya, nanti main lagi ya" "hari ini senang" ditambah gambar perempuan. konsekuensinya: harus selalu stok kertas surat ^^

Kemarin ada pertemuan bersama Azu-chan, guru Zahra, membahas Zahra dan persiapannya ke SD. Dia menulis perkembangan Zahra untuk tiap kategori;
makannya: tidak ada masalah. zahra suka dengan makanan hoikuen (kalau masakan mamahnya; pilih-pilih, hehe)
fisik: skill fisiknya baik; larinya, main egrang, dsb
pertemanan: baik, zahra punya seorang sahabat terdekat: Chieko, dan juga bisa bermain dengan semua teman-temannya yang lain. skill komunikasinya juga baik.
bahasa: skill bahasa Jepangnya baik; layaknya native japanese children ^^ ini mungkin sama untuk semua anak ya
menulis dan membaca: kemampuan menggambarnya improve dan baik, mewarnainya sudah bisa rapih dan bisa memilih warna, dan senang membaca.
permainan: senang bermain pura-pura: masak-masakan, jual-jualan, ibu-ibuan, dsb. Senang bermain "ucing hup" mungkin kalau di sunda mah.
kesehatan: baik.

Sebentar lagi... SD....
walau ya, kalau di Indo mah mungkin Juli kemarin masuk SD nya, tapi tetep aja, terharu ^^

Ada 1 note tambahan lagi: zahra sudah bisa masak telur sendiri, 100%. dari mulai ngambil telurnya, dipecah dulu, ngolesin mentega, nyalain kompor, ecrek-ecrek, dan matikan kompor, dan mindahin ke piring :) plus bikinin untuk Akira.

Zahra SD, pastinya banyak yang harus adaptasi lagi:
teman-teman baru, lingkungan baru, jalan kaki ke sekolah bersama grup sekomplek, proses belajar di kelas..
bikin bento, jadwal waktu yang kemungkinan besar harus adjust lagi...

2011 ini,, semoga tanoshiku, bisa menjalani kegiatan baru ini.
   
 Untuk Akira, yang berusia 3 tahun di akhir tahun kemarin 
Akira, yang bicaranya sudah cerewet walau masih juga belum jelas konsonannya. Sudah banyak keinginan, dan kuat sekali keinginannya.
Tapiiii.. masih juga sering ngadat ke toilet, walau sering juga ke toilet sambil sibuk lapor
"mamaaa--- toire!"  "mamaaa---- deta yooo!"
Awal tahun ini, semoga bener-bener bisa 100% buang air di toilet ya, Nak!
Semoga bicaranya juga bisa semakin jelas tahun ini, bisa terjaga bahasa indonesia, dan lancar bahasa jepangnya.

Akira, entah karena bungsu, atau entah karena bicaranya yang masih unclear,, seringkali seperti masih "kecil", dibandingkan cara melihat zahra di usia yang sama.

Tapiii-- sudah "besar" juga ternyata!

Minggu lalu, tiba-tiba Akira ingin baca IQRO sendiri, baca halaman pertama: "A BA"
dannn bisa full 1 halaman sendiri!! 
sejak minggu kemarin, setiap hari kalau Zahra baca IQRO, Akira juga mau baca IQRO, tapi belum mau pindah halaman, selalu halaman 1: " A BA A A BA A BA BA"
kalau sudah selesai 1 halaman itu, trus minta mamahnya bacain 1 halaman lainnya, sesuai requestnya.
kalau Tetehnya baca, dia akan ngikutin ^^

Ternyata juga, Akira sudah muali melantunkan Alfatihah, walau masih loncat-loncat ayatnya, dan mungkin cuman mamah-ayah-dan tetehnya aja yang tau ^^ karena lafalnya belum jelas.

mainan favoritnya, seperti yang sudah pernah ditulis: shinkansen dan chikatetsu. mobil-mobilan dan pesawat, serta bis. alat-transport deh pokonya. dibeliin robot entah belum ngerti entah belum tertarik :)
yang disukainya lagi: anpanman dan segala pernak perniknya.
olah tubuh: lari dan main bola, serta "berenang!"
Mamahnya sih pengen dukung kesukaannya, apalagi kl trus udah besar jadi bisa bikin shinkansen dan memajukan transportasi di Indo, bersama teman2nya, amiiinnn--
NAH,, ini nih.. ternyata mainan laki-laki itu mahal juga yah, dan banyak macemnya hehe,, mamahnya ga punya sodara laki sih, jadi baru tau sekarang :)

Akira,, mulai April ke hoikuennya udah ga bersama Tetehnya lagi, semoga, tetap betah ya,, dan tumbuh sehat normal cerdas sholeh, amiiiinnnnn

 Untuk Ayah 
tahun ini, 8 tahun bersama ayah.. kayanya masih aja belum improve jadi housewife hehe,, pengen bisa lebih beberes rumah, bisa menata rumah lebih rapi *dan mempertahankannya* ga males-malesan ngurus tumpukan baju yang menanti dilipat, dan perlahan bisa ambil alih tugas nyuci dan jemur, yang selama ini hampir selalu sama ayah hehe *curang ya*
pengen ningkatin kemampuan masak juga,, ya maksudnya mah, ga males masak deh, dan bisa cekatan masaknya.
nyuci piring,,, masih berharap ada mesin cuci piring, haha--- curang lagi. sebenernya mah pengennya punya tongkat ajaib, sim sa la bim rumah bersi rapih, makanan lezat tiba-tiba terhidang ;p 
ya itulah,, semoga urusan rumah bisa melekat jadi bagian keseharian, makin kecakatan dan kreatif.
dan,, bisa memberikan ayah waltu lebih banyak untuk mengembangkan diri!!
amiinnnn---

 Untuk Mamah Papah Adik-adik
nun jauh di Indonesia... berada di negri orang, bagaimanapun rasanya kehilangan waktu bersama keluarga besar :)  semoga semua sehat selalu, bisa ada rejeki kumpul tahun ini, amiiiinnnnn--- juga sama keluarganya Mas Endra, amiiiinnnn..
semoga juga Ilma lancar kehamilan dan persalinannya, 
Rifa lancar kuliahnya..
Untuk Ua, Bibi yang lagi pada sakit, semoga diberikan kesembuhan tahun ini,,
untuk Aki Djusa ,. semoga masih ada rejeki ketemu...

 Improve in time management 

mungkin page ini bisa jadi reminderku.

 Get income 
Beasiswa habis bulan Maret... tapi juga ingin bisa fokus menyelesaikan desertasi...
semoga bisa dapet kegiatan yang menghasilkan income, dan pengerjaan desertasi bisa tetap tertunjang...amiiiinnn...

 Untuk Bhinneka 
.. yang tahun ini (mungkin) masih aku pegang.. semoga kegiatan-kegiatannya bisa tetap berjalan,, memberikan pembelajaran dan kenangan bagi semua membernya; anak-anak, orang tua dan guru, dan juga memberikan kesan bagi masyarakat jepang di sekitar bhinneka..
semoga ukhuwah anak-anak kita terjaga, mampu berkembang dengan baik, menjadi penerus pembangun bangsa... *ideal banget*  semoga bisa meneruskan amanah dari para pendiri, dan,, semoga bisa mewariskan sesuatu yang baru.

Gempa M6.5 Bengkulu dini hari 18 Januari 2011: http://nrahmahanifa.wordpress.com/2011/01/18/gempa-bengkulu-m6-5-bmkg-18-januari-2011/

Minggu, 16 Januari 2011

A special 2 day snow in Nagoya

Nagoya bukan kota yang terletak terlalu utara, dan juga tidak cukup ketinggiannya, untuk bisa mendapat salju sepanjang musim dingin, Biasanya salju hanya sesekali saja turun di Nagoya, layaknya menabur segenggam bebijian putih dari langit. 

Aku ingat betul, dalam 5 musim dinginku di Nagoya, terakhir salju lebat di Nagoya terjadi di hari Sabtu, 9 Februari 2008. Hari itu paginya latihan presentasi untuk ujian masuk Mas Endra dan Rahma di kampus sama Kimata Sensei dan Sagiya Sensei, pa irwan, pa uttank dan pa effendi, siangnya ke kaikan main salju ma asa-chan, alif, teh hani, rini. Mamah jagain Akira di rumah...

Dua hari ini, 16-17 Januari 2011, salju turun lebat di Nagoya, dan memoriku terbang ke hari itu. hari titik awal perjuangan kami disini.. menyuntikkan semangat saat itu, masuk ke gerbang kuliah, dan harus berjuang hingga gerbang kelulusan!



* akhirnya, kesampean foto salju di Toyoda Hall. 17 Januari 2011.
Foto lengkap @ FB: http://www.facebook.com/album.php?aid=319396&id=722971100&page=4

Senin, 03 Januari 2011

Dec 30, 2010: 3 years Akira

Request kado: chikatetsu! (plus segala macem jenis shinkansen, mobil2an, mamahnya baru tau TOMI itu banyak pisann produknyah.. sayang dompet sangat teramat terbatas :p)
Request kue: Brownies cake!
Request makan: Saizeria!
Request jalan2: Naik chikatetsu dan bis! (dan shinkansen heuheu,, sayang shinkansen mah mahhhaall!)
Pagi bikin kue, siang ke saizeria, sama yamazaki san yang lagi berkunjung ke nagoya, 
lanjut liat iluminasi di Nabana no sato, Mie-ken, 1 jam perjalanan,http://www.nagashima-onsen.co.jp/nabana/illumination/index.html/

setelah istirahat 1 harian, jalan2 naik bis chikatetsu, ke-ide-an ke sakae dan ternyata ada ice skating di hisaya-dori park.
Selamat Ulang Tahun anak laki-laki-ku!

3 tahun! di tengah kemilau cahaya, semoga Akira juga tumbuh bersinar, memberi warna bagi lingkungan sekitarnya, seperti namanya, Bright Akira 晶
semoga senantiasa sehat, tumbuh cerdas, semakin menjelajahi dunia, makin lancar bicara bi(dan semoga multi) lingual, semakin pinter ke toilet, pake baju-sepatu dan makan sendiri, makin berteman, dan makin sholeh!

Minggu, 02 Januari 2011

Ganbareba, dekiru!!

Buku pertama-ku bersama teman-teman Forum Lingkar Pena (FLP) Jepang.
Diinisatori oleh Pak Lisman Suryanegara di Kyoto University dan Pak Khoirul Anwar alumni elektro ITB yang kini menjadi staf dosen di Ishikawa University, lahirlah sepenggal kisah-kisah perjuangan 16 pelajar di Jepang dalam meraih mimpi masing-masing.

Kisah suami istri, kisah para single, kisah yang baru menikah dan harus terpaut jarak, kisah hamil di tengah studi, kisah studi sembari berumah tangga dengan balita, kisah ibu yang menginginkan pendidikan tinggi bagi anaknya; dari mulai cerita mencari jalan ke Jepang, belajar bahasa, yang merasa setengah TKI, yang sekolah master, doktor, yang mencari-cari beasiswa; semuanya menghadapi aneka rintangan, titik sedih, konflik batin, semua bangkit oleh satu hal: Berjuanglah! insyaAllah bisa! Ganbareba, dekiru!! 頑張ればできる!

Bacaan bagus banget bagi mereka-mereka yang sedang menuntaskan studi, yang jendak melanjutkan studi, adik-adik di di bangku sekolah dan kuliah, serta para orang tua dan guru yang senantiasa mendukung pendidikan bagi anak-anaknya.
Disertai tips mencari beasiswa, tips mendapatkan profesor, tips belajar bahasa jepang secara mandiri, dan tips hidup murah di Jepang.

Terbit Segera, hadiah di 2011