Tiap negara memiliki style vaksinasi tersendiri. Di Jepang, terdapat 6 vaksinasi wajib:
1. BCG, dilaksanakan di usia bayi antara 3-6 bulan. Biasanya dilaksanakan bersamaan dengan pemeriksaan kesehatan 3-4 bulan di health center.
2. DPT, dilaksanakan di usia bayi antara 3-12 bulan sebanyak 3 kali, ditambah pengulangan di usia 1.5 tahun. jarak vaksinasi DPT adalah paling cepet 4 minggu sesudah vaksinasi BCG, dan dilaksanakan di klinik anak atau rumah sakit.
3. Polio, dilaksanakan di usia bayi 3-12 bulan sebanyak 2 kali. Pelaksanaan vaksinasi Polio ini adalah di health center, pada musim semi atau musim gugur.
4. Measles, dilaksanakan di usia bayi 1 tahun, sebanyak 1 kali.
5. Rubella, dilaksanakan di usia bayi 1-3 tahun, sebanyak 1 kali.
6. Japanese encephalitis, dilaksanakan di usia bayi 3-5 tahun, sebanyak 3 kali.
Table jadwal vaksinasi dapat dilihat di
http://idsc.nih.go.jp/yosoku/vacpdf/EN_05-1.pdf
(di situ tertulis untuk tahun 2005, tapi sama dengan selebaran yang diberikan dari health center)
Every day is a miracle Every day is an adventure each day will become memories
Senin, 23 Juni 2008
Kuantitas ASI
Produksi ASI dimulai dari sejak ibu hamil, makanya diperlukan massage sejak hamil untuk memperlancar produksi ASI, saat bayi dilahirkan, 7 hari pertama ASI adalah berupa kolostrum, yakni cairan bening, kebutuhan bayi pun di hari-hari pertamanya adalah sekitar 10 cc, dan bertambah 20 cc, hingga usia bayi 5 harian menjadi sekita 40-80 cc. Saat bayi baru lahir, umumnya ASI yang keluar juga masih sedikit dan tersendat, Untuk memperlancarnya, perlu dilakukan massage, disertai dengan supply minuman dan makanan yang bail. Hari ke3 dan ke4 pasca melahirkan, biasanya PD akan bengkaaaakkkk .. untuk mengurangi rasa sakit, lakukan massage secara perlahan dan kompres dengan lap dingin.. sesdauh fase itu, ASi biasanya akan semakin banyak, dapat juga berlimpah. Kebutuhan bayi juga akan meningkat, sekitar 80-150 cc hingga bayi 6 bulan.
Dalam perjalanannya, seringkali produksi ASI ini naik turun, kadang banyaaakkkk hingga tumpah-tumpah,, kadang suka serasa sedikittttt,, mau mompa juga jadi susah,,,
faktor lelah biasanya menyebabkan produksi ASI berkurang,
untuk menjaga dan atau meningkatkan produksi ASI di kala kritis,,
beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:
- tidur cukup, bukan banyak loh yaa,, yang penting, badan bisa segar kembali, ini kualitas tidur yang utama, apalagi di saat punya bayi, biasanya tidur kita akan terputus-putus, maka penting untuk beradaptasi bisa tidur dengan baik walau terputus-putus, hehe,,
- makan makanan yang mengandung kuah, jadi banyak airnya, sop2an dan sebagainya,
- kl di indonesia, makan daun katuk bener2 kerasa pengaruhnya pada kuantitas ASI. daun katuk cukup dimasak seperti bikin sayur bayem, rebus dengan air yang banyaaakkkk
sayangnya di Jepang ga ada daun katuk,,, jadi ya makanan apa aja,, kl bisa dimasak dengan kuah.
- minum susu!! dan terasa juga pengaruh susu khusus ibu hamil bisa memperbanyak kuantitas ASI.
- minum air putih, jus buah,, ya asupan air ke tubuh kita perlu banyakkkk minimal 2 liter per hari
- makan kacang2an, bisa kacang ijo, atau kacang2an yang lain.
- berpikir positif
p.s. kl untuk segi kualitasnya,, ya tentu saja dengan makan makanan bergizi, 4 sehat 5 sempurna
Dalam perjalanannya, seringkali produksi ASI ini naik turun, kadang banyaaakkkk hingga tumpah-tumpah,, kadang suka serasa sedikittttt,, mau mompa juga jadi susah,,,
faktor lelah biasanya menyebabkan produksi ASI berkurang,
untuk menjaga dan atau meningkatkan produksi ASI di kala kritis,,
beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:
- tidur cukup, bukan banyak loh yaa,, yang penting, badan bisa segar kembali, ini kualitas tidur yang utama, apalagi di saat punya bayi, biasanya tidur kita akan terputus-putus, maka penting untuk beradaptasi bisa tidur dengan baik walau terputus-putus, hehe,,
- makan makanan yang mengandung kuah, jadi banyak airnya, sop2an dan sebagainya,
- kl di indonesia, makan daun katuk bener2 kerasa pengaruhnya pada kuantitas ASI. daun katuk cukup dimasak seperti bikin sayur bayem, rebus dengan air yang banyaaakkkk
sayangnya di Jepang ga ada daun katuk,,, jadi ya makanan apa aja,, kl bisa dimasak dengan kuah.
- minum susu!! dan terasa juga pengaruh susu khusus ibu hamil bisa memperbanyak kuantitas ASI.
- minum air putih, jus buah,, ya asupan air ke tubuh kita perlu banyakkkk minimal 2 liter per hari
- makan kacang2an, bisa kacang ijo, atau kacang2an yang lain.
- berpikir positif

p.s. kl untuk segi kualitasnya,, ya tentu saja dengan makan makanan bergizi, 4 sehat 5 sempurna

Tips ganti popok bayi
Tips sederhana ganti pampers dari Teh Nunun:
sebelum buka pampers yang sedang dipake,
taro pampers baru di bawah pampers lama,
sesudah itu baru buka pampers yang sedang dipake,
kl bayinya laki2, taro kain atau bisa juga tisu basah di atas kemaluannya, untuk mencegah semburan mancur hehe,,
jika sudah selesai dibersihkan, tarik pampers yang atas, dan pantat bayi akan langsung jatuh ke pampers baru deh,,
Tips sederhana ini mengantisipasi jika bayi pipis lagi atau pupnya agar tidak mengenai bajunya, tapi jatuh ke pampersnya,, lumayannn untuk mengurangi cucian dan mengurangi kerjaan mencuci baju yang terkena kotoran bayi! hehe,,
sangat berguna terutama saat bepergian.
Tips sederhana ini baru aku praktekan ke Akira,, waktu Zahra belum tau soalnya hehe,,
Semoga berguna
sebelum buka pampers yang sedang dipake,
taro pampers baru di bawah pampers lama,
sesudah itu baru buka pampers yang sedang dipake,
kl bayinya laki2, taro kain atau bisa juga tisu basah di atas kemaluannya, untuk mencegah semburan mancur hehe,,
jika sudah selesai dibersihkan, tarik pampers yang atas, dan pantat bayi akan langsung jatuh ke pampers baru deh,,
Tips sederhana ini mengantisipasi jika bayi pipis lagi atau pupnya agar tidak mengenai bajunya, tapi jatuh ke pampersnya,, lumayannn untuk mengurangi cucian dan mengurangi kerjaan mencuci baju yang terkena kotoran bayi! hehe,,
sangat berguna terutama saat bepergian.
Tips sederhana ini baru aku praktekan ke Akira,, waktu Zahra belum tau soalnya hehe,,
Semoga berguna

Senin, 16 Juni 2008
Kesabaran seorang Ibu
Menurutku, kesabaran seorang Ibu bener2 mesti tak terbatas!! Ujian kesabaran ini bener2 terasa, yang bener2 kerasa, setelah punya anak. bener-benerrrrr yang namanya latihan sabar
selalu ada hal-hal kecil yang tak habisnya, yang melatih kesabaran kita. Karena itu kali ya, saat punya anak kedua, banyak yang mendoakan padaku `semoga tambah sabar` amin aminnnnn.. mulai dari sabar dari tangisan anak, menyusui malem2 tanpa mengeluh, baru ganti popok udah pup lagi, atau ganti ganti popok tiba2 mancurrrrrr,, lagi mandi ciprat2an air, senangnyaaa,, hehe,, proses nyuapin anak, dari ngajarin makan sampe harus ngejar2 untuk makan, anak belajar minum dan makan yang tumpah-tumpah kemana,
anak seneng main pasir,, dan Ibu ganbare nyuci pasir2 di sepatu dan baju hehe,,
ditinggal mandi/masak, tau2 muka akira cacar spidol! haha,, dasar zahra!
nyiapin anak2 pergi sekolah, sabar nunggu ganti baju sendiri dan pake sepatu sendiri
ya,, aku melihat anak2 belajar lewat kesabaran kita
sabar terhadap pertanyaan2 yang diajukan, menjawab sebisanya
sabar nemenin anak bermain
sabar saat anak ingin belajar melakukan berbagai hal sendiri,, apalagi saat lagi buru2 tapi sang anak ini melakukan sendiri,, perlu kesabaran ekstra yang nantinya berbuah kemandirian yang justru banyak meringankan pekerjaan kita, dan menumbuhkan kreatifitas dan kemandirian anak,,
sabar membagi waktu dan konsentrasi terhadap banyak hal
masih kebayang ke depan, banyak lagi cobaan-cobaan kesabaran yang harus aku lalui sebagai seorang Ibu,, saat anak menginjak remaja,,, *membayangkan diriku saat ABG hehe*
ya itulah,, menurutku, kesabaran seorang Ibu, bener2 harus tak terbatas,, bukan dalam arti pasrah, tapi sabar mendidik, menuntun, membimbing, mengajari, menyayangi anak,
dan menurutku, inilah latian sabar tersulit,, hehe,,
Ya Allah, berikanlah kekuatan bagiku untuk bisa meningkatan kesabaran setiap harinya, menjadi orang sabar yang diridhoi Allah, aminnnnnnnnnn


anak seneng main pasir,, dan Ibu ganbare nyuci pasir2 di sepatu dan baju hehe,,
ditinggal mandi/masak, tau2 muka akira cacar spidol! haha,, dasar zahra!
nyiapin anak2 pergi sekolah, sabar nunggu ganti baju sendiri dan pake sepatu sendiri
ya,, aku melihat anak2 belajar lewat kesabaran kita
sabar terhadap pertanyaan2 yang diajukan, menjawab sebisanya
sabar nemenin anak bermain
sabar saat anak ingin belajar melakukan berbagai hal sendiri,, apalagi saat lagi buru2 tapi sang anak ini melakukan sendiri,, perlu kesabaran ekstra yang nantinya berbuah kemandirian yang justru banyak meringankan pekerjaan kita, dan menumbuhkan kreatifitas dan kemandirian anak,,
sabar membagi waktu dan konsentrasi terhadap banyak hal
masih kebayang ke depan, banyak lagi cobaan-cobaan kesabaran yang harus aku lalui sebagai seorang Ibu,, saat anak menginjak remaja,,, *membayangkan diriku saat ABG hehe*
ya itulah,, menurutku, kesabaran seorang Ibu, bener2 harus tak terbatas,, bukan dalam arti pasrah, tapi sabar mendidik, menuntun, membimbing, mengajari, menyayangi anak,
dan menurutku, inilah latian sabar tersulit,, hehe,,
Ya Allah, berikanlah kekuatan bagiku untuk bisa meningkatan kesabaran setiap harinya, menjadi orang sabar yang diridhoi Allah, aminnnnnnnnnn

Selasa, 10 Juni 2008
Selasa, 27 Mei 2008
ASIP
Umumnya, ada setidaknya 3 hal pokok yang sering menjadi pertanyaan:
1. Bagaimana cara memerasnya?
2. Berapa lama daya tahan ASIP?
3. Bagaimana cara memberikannya kepada bayi?
1. Cara memeras
secara gamblang, bisa menggunakan pompa khusus ASI maupun menggunakan tangan,
waktu yang diperlukan berbeda untuk setiap orang, namun untukku dan beberapa teman dekatku, 15 menit untuk 150 cc,, ya kl ga salah sekitar itu,
menggunakan tangan dan mesin tidak terlalu jauh berbeda,
konon katanya, menggunakan mesin lebih praktis dan ngga terlalu pegel
sementara menggunakan tangan, ga perlu ngeluarin ongkos beli mesin, cuman ya emang sedikit pegel, hehe,, tapi hasil yang dihasilkan plus minus sama,
jangan lupa untuk massage ringan sebelumnya, plus trik khusus dari Bunda Sha supaya lancarrr,, (kl ada yang perlu, hubungi japri saja ya,, )
jangan lupa memberikan label, tanggal dan jam berapa ASIP tersebut diperah, dan bagi yang anaknya di hoikuen, jangan lupa tulis nama sang bayi ^_^
Waktu yang tepat untuk memeras ASI - at least yang dirasakan diriku - adalah di siang hari, kl aku, sebelum berangkat nyusuin, diperah dulu, dan sebelum pulang kampus/sebelum menjemput. Jangan memerah ASI sesudah menyusui, useless ^_^
juga kl bisa bangun, itu pagi2 sebelum sang bayi nyusu,, intinya sih, kl kita udah tau ritme bayi, sebelum menyusui, perah dulu, dan pada saat di kantor/kampus ,diperha juga,
karena produksi ASI itu ngikut jumlah ASI yang digunakan, jadi kl saat di kantor/kampus kita ngga menyempatkan diri memerah ASI,, yang berkurang donk stoknya, karena disangkanya siang hari ngga perlu ASI ^_^
2. Daya tahan ASIP
Ada beberapa pendapat mengenai hal ini,
secara umum, ASIP tahan di kulkas biasa sekitar 6 hari
dan di freezer selama 1 bulan, bisa lebih lama jka suhunya sangaaattt dinginn (maaf ini referensinya menghilang euy,, )
tapi saya mencoba secara langsung ASI sendiri,, (ya pengen tau,, apa sih yang diminum bayi ku?? sekalian eksperimen daya tahan ASI)
kesimpulannya:
ASIP yang belum sempet dimasukkan dalam freezer, hingga 6 jam rasanya masih serupa dengan ASIP segar yang baru diperah.
ASIP yang sudah masuk kulkas, jika dikeluarkan dari kulkas sampai 4 hari kemudian, tahan di luar selama 4 jam, dan masih bisa dihangatkan sebelumnya 4 jam jika belum habis (tapi jangan masukin kulkas lagi,, ntar kelupaan , hehe) lewat dari situ, udah ga enak
ASIP yang dikeluarkan dari kulkas antara 4-6 hari kemudian, masih sama rasanya jika langsung dihangatkan dan diminum, tapi jika ngga habis, langsung buang, karena susunya akan cepat sekali basi
ASIP antara 6-8 hari meragukan,, saya sih membuangnya,, ^_^
ASIP lebih dari 8 hari,, hmmm,, lebih baik buang
ASIP yang difreezer sampai 1 bulan, saat dikeluarkan dan dihangatkan, masih sama rasanya
tapi sebaiknya langsung diminumkan,, jika ngga habis,, kl di hoikuennya sih dibuang,, ya daripada gimana gimana,,
3. Cara memberikan pada bayi
ASIP diberikan dalam kondisi hangat,
cara menghangatkannya, botol ASIP dicelupkan ke dalam air panas.
jadi ASIP di dalam botol itu akan menghangat dengan sendirinya
*Jika ASIP disimpan dalam plastik khusus ASIP, terlebih dulu perlu di-unfreeeze, ada 2 cara untuk pencairannya;
Pertama, dikeluarkan dulu dari freezer dan disimpan dalam kulkas biasa hingga mencair,
atau kedua, setelah dikeluarkan dari freezer disimpan dulu dalam suatu wadah, kemudian disiram dengan air dingin hingga ASIP beku mencair.
Sesudah ASIP beku mencair, pindahkan ASIP dari plastik ke dalam botol yang terlah disterilkan, kemudian hangatkan botol berisi ASIP di dalam air hangat hingga ASIP mencapai suhu yang anget untuk diberikan pada bayi.
jangan sekali-kali menggodog ASIP secara langsung atau pun dihangatkan di dalam microwave!!
Cara memberikannya ada 2 pilihan: menggunakan sendok atau menggunakan botol.
Jika memungkinkan, sebaiknya berikan dengan sendok,
banyak yang bilang, aga tidak bingung puting, dan nantinya lebih cepat bisa minum menggunakan gelas (tidak lama bergantung pada botol dot)
Waktu Zahra, ada enin-nya yang sabar nyendokin sesuap demi sesuap,, dan memang zahra termasuk cepat bisa minum dari gelas. 10.5 bulan sudah bisa pake sedotan dan 11 bulan bisa minum dari gelas dengan sedikit tumpah.
Nah,, tapi untuk Akira,, di hoikuen ya kl pake sendok ,, hmmm,, kebayang sendiri khannn,,
Kl memang tidak bisa menggunakan sendok (bukan males menggunakan sendok ya,, ) jangan terlalu deg2an untuk memberikan ASIP dengan botol dot. Katakan pada bayi bahwa jika mamah ngga ada, minum ASI pake botol ya,, kl mamah ada, minum ASI sama mamah sambil dipeluk,, bayi sejak lahir bahkan sejak masih dalam kandungan bisa mendengar kita, mengerti dan merasakan perasaan kita ^_^
Jika ASIP diberikan dengan botol dot, di rumah perlu diimbangi dengan pemberian ASI secara langsung secara lebih, sehingga bayi tetap menrasa nyaman untuk langsung menyusui.
Dan juga,, perlu latihan bagi bayi untuk dapat minum ASIP menggunakan sendok maupun botol dot. Jadi, sebelum masa cuti berakhir, latihlah sang bayi seminggu sekali setidaknya ^_^
Dot botol juga perlu diperhatikan, terdapat banyak sekali jenis dot, dan tidak semua dot `enak` untuk sang bayi. kasus Akira, masa2 awal di hoikuen, minum dari dot betul-betul sedikittt, seperempat dari biasanya. Dicari-cari penyebabnya, rupa nya dotnya. Setelah menggunakan dot yang biasa digunakan di rumah, minumnya banyak!! (padahal merk nya sama, hanya yang di hoikuen made in Japan, yang di rumah made in Indonesia, hehe,,)
dan alhamdulillah kl ketemu mamahnya, ya langsung minta yang seger,, walau kadang suka greget juga kl pas jemput pas lagi minum ASIP, dan masih banyakk,, rasanya sayang kl dibuang,, meresnya aja ngumpulin tetes demi tetes sambil nget Akira tercinta

Sabtu, 05 Januari 2008
Langganan:
Postingan (Atom)