Kamis, 11 Agustus 2011

Catatan H11: Tragedi London

Malam yang tenang di bulan Ramadan tidak dialami di semua tempat. Timur tengah, masih "panas", dan sudah 5 hari ini terjadi kerusuhan di UK, hal yang tak pernah terpikirkan. Sama rasanya ketika membaca berita mengenai tragedi Norway beberapa waktu lalu.

Semalam, pulang taraweh di mesjid, 3 muslim ditabrak oleh what they call "riots", seem to be a terminilogy for them who get involved. (http://www.dailymail.co.uk/news/article-2024375/BIRMINGHAM-RIOTS-Tariq-Jahan-tells-thugs-killed-son-Haroon-2-friends.html),

Aku mencoba membayangkan pulang dari taraweh mesjid, beberapa warga berkerumun, mencoba bersiaga melindungi rumah-rumah mereka, menghindari terjadinya penjarahan. Magrib di belahan utara Eropa memang lebih lama daripada di Nagoya sini. Magrib sekitar 9:30, Isya sekitar 10:30, selesai sholat di mesjid sudah tengah malam.  Dan mungkin jauh dari bayangan, selesai sholat itu, kita akan mendapati anak kita mati, sebagai korban yang tidak jelas.

Reaski sang Ayah membuat kagum dengan kepasrahannya, dengan bijakannya, dalam naungan kesabaran yang mungkin dianugerahkan kepadanya secara berlipat ganda di bulan ini mengatakan; I`m a muslim. I believe in divine fate and destiny, and it was his destiny and his fate, and now he`s gone. And may Allah forgive him and bleass him. I lost my son. Blacks, Asians, Whites, we all live in the same community. Why do we have to kill one another??
 
Pembunuhan diganti pembunuhan baru memang tidak akan pernah memutus rantai balas dendam, hanya maaf yang bisa mematikan kemarahan...

Di balik peristiwa ini, perdana mentri bisa melihat sisi postif yang keluar dari masyarakat: gotong royong saling membantu membersihkan puing-puing. Memang banyak muda mudi yang khilaf terlibat kerusuhan, namun lebih banyak muda mudi yang dengan segala kesadaran berupaya menstabilkan keadaan, membantu dan mengibarkan pesan perdamaian dan hidup aman berdampingan dengan aneka kultur.

Semoga, semoga bisa tercipta dunia yang penuh kedamaian, amiinn...

Timeline kejadian:
Foto:
Video:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar